Rute Brunei – Lombok Ditargetkan Tahun Ini

Rute Burunei Lombok Ditargetkan Tahun Ini
RUTE BARU : Executive General Manager Royal Brunei Airlines, Brett McDougall saat menemui Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin di ruang kerjanya, Senin kemarin (8/5). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pariwisata NTB saat ini menarik perhatian banyak kalangan. Tidak hanya penikmat pariwisata, dunia penerbanganpun begitu tertarik manjajaki penerbangan ke NTB, khususnya di Lombok.

Salah satu maskapai yang kini akan membuka rute ke Lombok yaitu Royal Brunei Airlines. Maskapai penerbangan milik Brunei Darussalam itu berencana membuka rute baru tahun ini. “Kami berencana membuka rute Brunei – Lombok tahun ini,” ungkap Executive General Manager Royal Brunei Airlines, Brett McDougall saat menemui Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin di ruang kerjanya, Senin kemarin (8/5).

Sebagai langkah awal, pihak maskapai akan melakukan study lebih lanjut. Terutama terkait market study. Study tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh potensi yang dimiliki NTB saat ini mendukung pembukaan rute tersebut.

Dikatakan Brett McDougall, pihaknya memang telah banyak mendapatkan informasi terkait pariwisata NTB. Informasi tersebut diperolehnya dari dinas pariwisata dan travel-travel agent. “Saat ini, Royal Brunei baru memiliki tiga rute penerbangan di Indonesia, yaitu ke Jakarta, Surabaya, Denpasar. Kalau ini sukses, Lombok akan jadi destinasi ke-empat kami,” terangnya.

Baca Juga :  Tiket Mahal, Perjalanan Dinas Diperketat

Menurut Brett, terdapat beberapa destinasi yang ingin dimasuki oleh Royal Brunei. Pulau Lombok menjadi salah satunya karena juga telah ada Bandara Internasional Lombok (BIL). Sebagai perusahaan maskapai penerbangan, Royal Brunei Airlines tidak hanya akan membuka rute Brunei – Lombok.

Brett melihat ada banyak kesempatan rute penerbangan yang bisa dikembangkan. Misalnya saja dari Lombok ke Jeddah dan peluang-peluang market China. “Bahkan peluang rute dari Eropa untuk masuk ke Lombok juga terbuka,” katanya.

Selain itu, market study juga dinilai sebagai permakluman. Pihaknya tidak ingin seperti penerbangan lain yang masuk ke satu destinasi kemudian dalam waktu dekat langsung menghilang. Justru yang diinginkan penerbangan ini nantinya akan berlangsung lama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Brett, wisata halal NTB dengan negara lain seperti Brunei memiliki  cukup banyak kesamaan, baik dari kultur maupun agamanya. “Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Lombok. Turis dari Brunei juga mungkin akan merasa lebih nyaman berlibur ke daerah ini karena predikat wisata halal yang disandang NTB,” ucapnya.

Baca Juga :  BNNP Tes Urine Awak Pesawat di BIL

Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin menyambut baik rencana tersebut. Apalagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sedang gencar-gencanya mengkampanyekan pariwisata halal, khususnya kepada wisatawan asal Timur Tengah dan negara-negara lain yang berpenduduk mayoritas muslim.

Diakatakan Wagub, saat ini Pemprov NTB memang sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan yang ada. “Kami sekarang ini juga sedang menjajaki kemungkinan untuk menambah rute penerbangan dalam dan luar negeri,” uajrnya.

Wagub menjelaskan, penambahan rute penerbangan tersebut memiliki kaitan erat dengan perkembangan industri pariwisata di NTB. Wagub mengaku angka kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan baik dari turis domestik maupun luar negeri. “Ini juga menambah dan mempermudah jalur masuknya investasi bisnis untuk daerah kami ke depannya,” kata pria yang juga Ketua Nasdem NTB itu.

Pemprov berharap rencana tersebut tidak sekedar wacana. Semuanya haruslah diwujudkan secara nyata untuk membuka rute penerbangan. “Saya rasa ini adalah pembahasan yang sangat baik dan progresif untuk langkah awalnya. Nanti bagaimana hasil study itu, informasikan ke kami,” harap Wagub. (zwr)

Komentar Anda