MATARAM—Tak hanya politisi, tuan guru, birokrat berhasrat dan berambisi menakhodai NTB kedepan. Pengusaha pun tak mau ketinggalan membidik kursi NTB 1.
Pengusaha property, Ahmad Rusni mengakui, dirinya sedang mencermati dan menelaah dinamika politik menuju suksesi perebutan kursi orang nomor satu dan dua di NTB. Sejauh ini, sebanyak 20 organisasi dipimpinnya, dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai kalangan lainnya mendesak dirinya maju bertarung dalam suksesi pilkada NTB. Hanya saja, dirinya belum memberikan kepastian bakal maju atau tidak dalam bursa pencalonan.
"Maju atau tidak di pilkada masih sedang saya pertimbangkan," ucap pria yang juga Direktur Utama Rusni Group itu, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (15/8).
Walaupun begitu, jika nanti ada desakan dan dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat, dia memastikan siap bakal maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di NTB. Menurutnya, politik adalah sarana mengabdi lebih luas bagi bangsa, daerah dan masyarakat.
Terlebih, sebagai pengusaha dirinya sudah sangat berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya. Dengan kondisi itu, saat memberikan sumbangsih lebih besar lagi kebutuhan masyarakat secara lebih luas. "Semua ini bakal menjadi pertimbangan bagi diri saya pribadi," papar pengusaha sukses itu.
Rusni pun mengapresiasi ada wacana pengusaha tampil dalam perhelatan pilkada NTB. Ia berpandangan, siapapun dan apapun latar belakangnya berhak dicalonkan atau mencalonkan diri. Asalkan, memenuhi berbagai kriteria persyaratan. Apalagi, mereka berlatar belakang pengusaha dianggapnya sudah terbukti, teruji dan sukses dalam mengelola dan mengembangkan usaha atau bisnis.
Ia yakin, dengan kemahiran dan kecakapan pengusaha dalam mengatur usaha atau bisnis hingga berkembang dan maju merupakan modal sangat berharga maju bertarung di pilkada. "Terlebih para pengusaha sudah menciptakan pekerjaan bagi orang lain. Dengan menjadi kepala daerah, mereka bisa lebih banyak lagi menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat luas," imbuhnya.
Selain itu, sambungnya, dengan jejaring dimiliki pengusaha, baik di tingkat nasional maupun internasional, diharapkan bisa mendorong lebih banyak para investor menanamkan investasi di daerah. Harapannya, akselerasi pembangunan bisa lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat terwujud.
Dia menilai, dengan kondisi itu hal wajar, jika banyak pihak mewacanakan tampil para pengusaha sukses di NTB untuk ambil bagian di pilkada NTB 2018. "Terlebih sudah banyak bukti sejumlah daerah di pimpin pengusaha dan berhasil," pungkasnya.(yan)
