Ruslan-Normal dan Puad-Lege Tawarkan Solusi, Petahana Tunjukan Bukti

DEBAT: Suasana debat tiga paslon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Senin (19/11) malam. (M Haeruddin/Radar Lombok)

 

PRAYA – Debat kedua untuk tiga paslon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah kembali berjalan dengan aman dan lancar. Dalam debat yang dilaksanakan di GOR Poltekpar Lombok ini, dua paslon yakni paslon nomor urut 1 H Ruslan Turmuzi-Normal Suzana dan paslon nomor urut 3 H Achmad Puaddi-Legewarman menawarkan berbagai solusi untuk penataan birokrasi dan penyelesaian masalah di daerah tersebut.

Sementara calon petahana nomor urut 2 H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah memanfaatkan momentum debat itu untuk membeberkan berbagai bukti dan program yang sudah dijalankan pada periode pertamanya. Mulai dari pemberian insentif untuk marbot, pembelian motor kadus, dan berbagai program-program lainnya yang paslon ini berjani akan melanjutkan program-program tersebut jika kembali diberikan amanah oleh masyarakat.

Paslon nomor urut 1 Ruslan-Normal mengatakan, jika ia diberikan amanah maka pihaknya akan mewujudkan daerah yang berdaya saing, inklusif, sejahtera dengan program yang berbasis kearifan lokal. Dari visi tersebut, pihaknya melahirkan misi untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang inklusif, pembangunan destinasi wisata dan lain sebagainya. “Kami juga akan meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan serta memperluas jaringan kesehatan dan memperkuat inkluasi sosial bagi kelompok rentan. Kami juga memastikan untuk meniadakan atau menghapus potongan ASN, kami juga akan memberikan bantuan Rp 2 miliar masing-masing kecamatan,” ungkap Ruslan Turmuzi.

Paslon nomor urut 2 H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah mengatakan, selama ini pihaknya terus berupaya menata berbagai sektor mulai dari pemerintahan dan pertanian hingga berbagai sektor lainnya, bahkan saat ia memimpin oleh pemerintah pusat menjadikan Lombok Tengah sebagai daerah penyangga pangan nasional bahkan dalam penataan birokrasi diterapkan merit system. “Pemotongan gaji ASN tidak pernah dan tidak akan pernah dilakukan tapi melainkan sedekah dari ASN Rp 5.000 per bulan sebagai dana untuk menyekolahkan para Tahfiz Al-Qur’an di bidang kedokteran. Insentif untuk marbot, air gratis bagi tempat ibadah serta motor kadus sudah kita lakukan. Semua itu berkat kerjasama semua element masyarakat tinggal kita melanjutkan,” tegasnya.

Sementara itu, Paslon nomor urut 3 H Achmad Puaddi FT-Legewarman mengungkapkan, kehadirannya untuk berkomitmen ngabdi, ngaule, bekerise. Mewujudkan pemerintahan bersih merupakan pondasi utama yang akan mereka perjuangkan, nantinya jika diberikan amanah maka pihaknya akan menjunjung tinggi nilai demokrasi bebas dari praktik KKN berlandaskan good government serta clean government. “Maka kami menawarkan inovasi E-Loteng sebagai platform digital yang akan menghubungkan masyarakat dengan layanan pemerintahan. Jadi transfaransi akan kita lakukan agar tidak ada lagi penggelapan pajak sampai Rp 1 miliar dan berbagai permasalahan lainnya yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat,” tegasnya. (met)