
PRAYA – Kondisi jalan kabupaten dengan panjang 6 km yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Rembitan, Desa Prabu dan Desa Tumpak Kecamatan Pujut, sangat memprihatinkan. Pasalnya kondisi jalan sudah berlubang dan berlumpur. Pemdes dari tiga desa itu juga sudah sering mengusulkan perbaikan tapi tak kujung mendapat respons.
Kepala Desa Rembitan Kecamatan Pujut, Lalu Minaksa menyampaikan, kondisi jalan penghubung tiga desa ini sebenarnya sudah lama rusak parah namun tak kunjung mendapat perhatian. Padahal tiga desa ini sudah pernah mengusulkan perbaikan jalan baik saat Musrenbang maupun forum yang lain. “Kami sangat berharap agar jalan ini bisa segera diperbaiki, mengingat jalan ini menjadi jalan sentral penghubung tiga desa yakni Desa Rembitan, Prabu, dan Desa Tumpak dan ini akses yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari sehingga berharap bisa diperbaiki,” ungkap Lalu Minakse, Jumat (16/5) lalu.
Terlebih, dengan adanya lokasi persemaian mandalika Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari di Desa Rembitan, maka jalan ini fungsinya dianggap cukup vital baik untuk akses ke persemaian pohon itu ataupun untuk jalan masyarakat dalam beraktivitas setiap hari. “Karena kondisi jalan yang rusak ini membuat kami sering di demo sama masyarakat, apalagi dengan adanya proyek persemaian membuat kondisi jalan semakin parah. Makanya kami sangat berharap agar ini menjadi atensi, siapapun yang memperbaiki apa itu Pemkab, Pemprov NTB atau pemerintah pusat silahkan saja asalkan bisa jalan ini bagus,” tambahnya.
Di satu sisi, pihaknya menyampaikan bahwa butuh juga pelebaran untuk jalan itu dan semua sudah mereka usulkan sebelum persemaian mandalika ini dibangun. Mengingat kerusakan jalan ini sudah berlangsung selama empat tahun. “Keberadaan lokasi pembibitan pohon ini harus ditopang juga dengan kondisi jalan yang bagus,” terangnya.
Kerusakan jalan ini disebabkan selain karena faktor usia tapi juga karena intensitas kendaraan melalui jalan itu cukup tinggi, mengingat diseputar lokasi sebelumnya ada aktivitas galian C untuk proyek jalan bypass. “Lebarnya jalan ini sekitar tiga meter makanya butuh pelebaran juga ini,” tambahnya. (met)