PRAYA – Sial menimpa Sahdan dan Repini. Rumah pasanngan suami istri (pasutri) asal Dusun Lendang Paok Desa Selebung Kecamatan Batukliang hangus terbakar sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu malam (20/10).
Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik rumahnya. Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun akibat kejadian itu, seluruh rumah korban hangus terbakar. Uang tunai sebesar Rp 20 juta milik korban juga hangus terbakar. Selain itu, adapun kerugian lainnya yang dialami korban seperti tiga buah dipan atau tempat tidur yang kerugian sekitar Rp 9.000.000.
Ada juga dua buah sofa dengan kerugian sekitar Rp 3.000.000, tiga buah lemari dengan harga sekitar Rp 9.000.000, pakaian, surat surat berharga, satu unit TV merek polytron, padi sekitar dua kuintal seharga sekitar Rp 1.000.000, dan peralatan dapur dengan kisaran harga sekitar Rp 3.000.000. Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 100.000.000.
Kapolsek Batukliang IPTU Gede Gisiyasa ketika dikonfirmasi mengaku, anggotanya langsung turun ke TKP setelah mendapatkan laporan. “Kebakaran ini pertama kali diketahui isteri korban, Repini yang melihat ada percikan api di atas atap rumah. Setelah melihat percikan api tersebut kemudian ia memberitahukan suaminya untuk segera memadamkan api. Tetapi karena api sangat cepat merambat ke bagian atap, korban tidak bisa memadamkan api,’’ tutur IPTU Gede Gisiyasa, Kamis (21/10).
Karena api terus membesar membuat korban akhirnya berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api tersebut. Bahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lombok Tengah diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wita. Kami juga langsung mendatangi TKP untuk membantu melakukan evakuasi serta memadamkan kebakaran. Kemudian sekitar pukul 21.58 wita kita langsung membersihkan puing-puing bekas kebakaran agar tidak menimbulkan percikan api kembali,” tambahnya. (met)
