Rumah Sakit Masbagik Berpeluang Dibangun

DIUSULKAN : Puskesmas Masbagik Baru yang diusulkan diubah menjadi rumah sakit tipe D. (Dok/RADAR LOMBOK )

SELONG – Permintaan warga Masbagik dibangunkan rumah sakit tipe D mendapat respon Bupati  HM. Sukiman Azmy. Bupati merespon positif aspirasi tersebut, tapi tetap membutuhkan kajian dan telaahan yang matang.

Pembangunan rumah sakit seperti yang diinginkan itu perlu dilihat dari berbagai aspek. Pertama seberapa jauh letaknya dengan RSUD Selong dan RSU Labuhan Haji. Di sisi lain telah ada dua Puskesmas yang diubah statusnya menjadi rumah sakit tipe D yaitu di Kecamatan Aikmel dan Keruak yang akan diresmikan dalam waktu dekat.” Sekarang yang menjadi pertanyaan seberapa jarak antara dua rumah sakit tipe D itu dengan Masbagik.  Sehingga apakah memungkinkan untuk dibangunkan lagi rumah sakit serupa di Masbagik. Ini yang perlu untuk kita kaji.  Apalagi juga rumah sakit di Labuhan Haji,” ungkap Sukiman.

Kalau  rumah sakit tipe D Masbagik memang harus ada maka rumah sakit di Aikmel  tentunya harus  digeser ke wilayah yang lebih utara atau timur Lotim Seperti  Pringgabaya atau  Labuhan Lombok. Kebijakan itu akan diambil jika sudah tidak lagi jalan keluar dan negosiasi lagi.” Kita memang belum menanggapi. Tapi memang ada peluang,” tandas Sukiman.

Baca Juga :  Dua Tersangka Proyek Kolam Labuh Labuhan Haji Diperiksa Pekan Depan

Sebelumnya, perwakilan Forum Kepala Desa  Kecamatan Masbagik, M. Khairul Ihsan, mengatakan keberadaan rumah sakit di Masbagik harga mati. Pemkab Lotim diminta untuk  segera membangunnya. Jika pemerintah punya kemauan apa yang menjadi keinginan mereka itu sangat gampang untuk dikerjakan. Terlebih lagi dewan juga sangat mendukung. Melihat wilayah Masbagik yang begitu luas terang Ihsan maka menjadi hal yang sangat naif jika Pemkab Lotim tidak memenuhi aspirasi masyarakat.”Apalagi sekarang ini rujukan perorangan tidak boleh lagi ke RSUD Selong setelah berubah status ke tipe B. Ini sangat berbahaya terutama kami yang bersentuhan langsung di bawah. Nggak mungkin kami akan rujuk ke rumah sakit swasta yang biayanya mahal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Realisasi ‘Lotim Berkembang’ Capai 91,94 Miliar

Lokasi pembangunan tidak ada masalah, entah di Puskesmas Masbagik Baru atau Puskemas Masbagik Induk, masyarakat akan setuju.” Karena pelayanan dasar kesehatan ini merupakan hal yang sangat krusial,” tutupnya.

Dewan Lotim juga sangat setuju dibangun rumah sakit di Masbagik.”Rumah sakit tipe D ini harus ada di Masbagik. Masalah pembangunan dan tata ruang seperti apa gampang, nanti bisa kita selesaikan belakangan. Yang penting telah kita setujui bersama dan kami di dewan akan dukung terutama dari anggaran,” kata ketua Komisi IV DPRD Lotim Lalu Hasan Rahman.(lie)

Komentar Anda