Rumah Nanang di Lombok Tengah Kembali Makan Korban

Rumah Nanang di Lombok Tengah Kembali Makan Korban
TEWAS: Subai Alias Amaq Salman saat terkapar akibat kesetrum kabel listrik yang tebentang saat bekerja dis ebuah bangunan bertingkat. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Untuk kali keduanya, rumah Nanang, 38 tahun, warga Dusun Segala Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut, makan korban.

Kali ini, rumah yang rencananya akan dibangun bertingkat itu menjadi penyebab hilangnya nyawa Subai Alias Amaq Salman, 65 tahun, warga Lingkungan Kekere Barat Kelurahan Semayan Kecamatan Praya. Nyawanya tidak bisa diselamatkan akibat terkena setrum aliran listrik PLN di rumah yang sedang dibangun itu. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban mengikat besi lantai dua bersama teman kerjanya, Rabu (15/11).

Baca Juga :  Kebakaran di Makkah, Empat TKW Lombok Tewas

Waktu kejadian, korban duduk di bawah bentangan kabel listrik berjarak sekitar 1,5 meter dari lantai dua rumah tempatnya bekerja. Saat korban berdiri dan akan jalan turun, korban tidak sadar ada kabel listrik  sehingga leher korban menyentuh kabel tegangan tinggi milik PLN itu. Korban pun terjatuh ke bawah yang mengakibatkan kepala korban pecah. ‘’Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Kamis kemarin (16/11).

Setelah menerima laporan warga, polisi pun bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Menurut Rafles, kejadian ini merupakan kejadian kedua kalinya. Di mana sebelumnya, salah satu tukang bernama Sudirman yang bekerja di rumah itu juga mengalami hal serupa pada 15 Oktober lalu. Tukang asal Desa Kawo Kecamatan Pujut itu juga tewas tersengat listrik di tempat itu. “Sebelumnya memang sudah ada kejadian juga dan menyebabkan meninggal dunia,” jelasnya. (cr-met)

Komentar Anda