SELONG—Rumah anggota DPRD NTB, H. Makmun, yang bertempat di RT 3 Lingkungan Banggik Longgek Timur, Rakam, Kecamatn Selong, dibobol maling. Peristiwa ini terjadi Selasa siang bolong (16/1), sekitar puluk 13.00 Wita.
Saat kejadiaan, kondisi rumah ketika itu sedang sepi. Dimana pemilik rumah, H. Maksun sendiri sedang berada di Mataram. Sementara istrinya juga sedang pergi ke kantor, dan anaknya semua juga sudah berangkat sekolah.
“Dari pagi sampai kejadian, rumah sepi. Pemiliknya semua tidak ada dirumah. Kebetulan saat kejadian sedang hujan juga,” tutur H. Rahmi, warga setempat yang merupakan tetangga korban, Rabu kemarin (17/1).
Kejadian ini pertama kali diketahui, setelah istri korban pulang dari kantor. Ketika pertama kali masuk ke rumahnya, istri korban langsung curiga. Istri korban pun langsung bergegas masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Sesampainya didalam rumah, dia melihat semua ruangan dalam kondisi porak-poranda habis di gasak maling.
“Kita juga ikut lihat. Didalam rumah sudah berantakan. Ketika itu sempat mau dibereskan. Namun setelah melihat kamar yang lain, baru sadar kalau rumahnya telah di gasak maling,” kata dia.
Mengetahui kejadian itu, istri korban langsung berlari keluar rumah untuk memberitaukan ke warga sekitar. “Setelah kita ke sana, ternyata benar, rumahnya itu telah kemasukkan maling,” ujarnya.
Sementara warga lainnya, Inaq Hamdan mengaku, sebelum kejadian ini, dia sempat melihat seseorang yang diduga pelaku berdiri di depan pintu gerbang rumah korban. Namun yang bersangkutan tidak sampai kepikiran jika orang tersebut akan masuk untuk mencuri ke rumah tersebut. “Kebetulan ketika itu hujan rintik-rintik. Saya lihat ada lelaki menggunakan baju putih, badannya agak kurus,” singkatnya.
Atas kejadian itu, korban kehilangan sejumlah barang berharga. Diantaranya, gelang emas berbentuk rantai seberat 15 gram, cincin emas 2 gram, uang tunai yang disimpan di dalam celengan sekitar Rp 500 ribu, dan satu buah Hand Phone. Peristiwa ini pun kemudian langsung dilaporkan ke Polsek setempat.
Terpisah, Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas Iptu I Made Tista membenarkan kasus pencurian yang terhadi di rumah anggota DPRD NTB tersebut. Setelah menerima laporan pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Termasuk meminta keterangan korban dan warga yang mengetahui kejadian ini. “Masih dalam proses penyelidikan. Kita terus mendalami bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelakunya,” singkatnya. (lie)
