Ruhaiman Klaim Ditunjuk Ketum Jabat Ketua PAN KLU

Ruhaiman (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – DPP PAN kabarnya telah menetapkan Ruhaiman memimpin DPD PAN Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk kedua kalinya dengan masa waktu lima tahun ke depan. “Saya ditetapkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zukfili Hasan pada musyawarah daerah (Musda) pada akhir bulan lalu, bersamaan dengan Ketua DPD PAN Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dan saya merupakan kedua kalinya (periode) memimpin DPD PAN Lombok Utara,” ungkap Ruhaiman kepada Radar Lombok, Jumat (12/3).

Ruhaiman sendiri terbilang sukses mengantarkan PAN meraih empat kursi pada Pileg 2019, yang sebelumnya hanya tiga kursi pada Pileg 2014. Selain itu sukses mengantarkan Najmul-Sarif menjadi Bupati dan Wakil Bupati KLU pada Pilkada 2015. Hanya saja pada Pilkada 2020 lalu, gagal kembali memenangkan Najmul-Suardi. “Keberhasilan itu semua berkat kerja keras para pengurus, kader dan simpatisan PAN, karena PAN selalu konsisten memberikan perhatian kepada masyarakat,” terangnya.

Setelah terpilih, dirinya saat ini tengah memetakan jajaran pengurus. Yang lama tetap dimasukkan, kemudian yang baru juga diberi kesempatan menjadi pengurus untuk membesarkan partai. Kemudian bersama kepengurusan yang ada, akan diperjuangkan PAN meraih lima kursi di Pileg 2024.

Adapun 4 Anggota DPRD KLU saat ini yakni Arsan dari Dapil Tanjung-Pemenang, Arif Usman dan Sadirman dari Dapil Gangga-Kayangan, dan Ruhaiman Dapil Bayan. Ke depan, yang akan dimaksimalkan yakni Dapil Tanjung-Pemenang dan Dapil Bayan supaya bertambah 2 kursi lagi, sehingga total menjadi enam kursi. Kalaupun tidak bisa, maka raihan empat kursi akan dipertahankan. “Saya optimis bisa meraih enam kursi itu,” katanya.

Jika meraih enam kursi di DPRD, maka pada Pilkada 2024 nanti, PAN bisa mengusung sendiri paslon kada, tanpa koalisi dengan partai lain dan tentunya bisa menempatkan kader sebagai pimpinan DPRD KLU. “Kita ingin Pilkada 2024, PAN akan mengusung kadernya sendiri. Dan kami akan mempersiapkan dari sekarang selama tiga tahun sebelum puncak Pilkada 2024,” tegasnya. (flo)

Komentar Anda