MATARAM–Berbeda dengan calon gubernur NTB lainnya sudah intens dan aktif menjajaki calon wakil, Lalu Rudy Irham Srigede justru tak mau terburu-buru.
“Kita fokus dulu raih dukungan parpol. Sehingga belum ada langkah apapun terkait bacawagub,” kata mantan Danrem NTB, kepada Radar Lombok, Sabtu lalu (15/7).
Meski demikian, ia menegaskan, bahwa pihaknya memiliki persyaratan dan kriteria figur pendamping. Figur tersebut harus representasi geopolitik kewilayahan di NTB. Mengingat NTB terdiri dari dua pulau besar. Yakni, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Selain itu, figur tersebut harus memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan elektabilitas atau daya keterpilihan dari pasangan calon tersebut. Ia pun memastikan keputusan cawagub akan mendampingi dirinya di suksesi Pilkada NTB akan dibicarakan dan dirundingkan dengan parpol pengusung.
Lalu Rudi optimis bakal didukung dan diusung parpol tergabung koalisi poros tengah. Karena itu, ia sangat aktif menjajaki komunikasi politik dengan petinggi empat parpol tersebut. Baik petinggi parpol di daerah maupun di pusat.
Dalam komunikasi politik tersebut, kata Rudy, ia memperoleh respon sangat positif dari petinggi parpol. Hanya saja, komunikasi politik yang dibangun dan dijajaki belum final.
Juru bicara keluarga calon gubernur NTB Lalu Rudy Irham Srigede, Lalu Wirahman mengatakan, dukungan dari berbagai element bagi pencalonan Lalu Rudy Irham Srigede terus mengalir. Hampir tiap saat pihaknya menerima aspirasi dan dukungan bagi mantan Danrem tersebut.
“Kita yakin dukungan bakal lebih banyak lagi kedepan,” katanya.
Dengan sosialisasi dan silaturahmi yang sudah intens dilakoni tersebut, kian meningkatkan elektabilitas Rudy sebagai calon Gubernur NTB di Pilkada 2018. Tim relawan dan pendukung Rudy pun sudah terbentuk hingga ke desa-desa sudah aktif mensosialisasikan dan mengenyampanyekan figurnya kepada masyarakat. (yan)