GIRI MENANG – Ruang kelas sekolah satu atap SD dan SMP (Satap) 1 Kuripan yang ada di Dusun Bontage Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan terbakar sekitar pukul 16.15 Wita kemarin. Kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan pendek (korsleting) arus listrik yang terjadi di salah satu ruang kelas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat, HM. Syahlan menjelaskan, api merusak satu ruang kelas. “Api cepat dapat dipadamkan oleh petugas sehingga tidak menjalar ke kelas lain,”ungkapnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Dinas Damkar menerjunkan dua unit mobil pemadam. “Harapan kami kepada seluruh lapisan masyarakat agar memperhtikan instalasi listrik. Menggunakan kabel standar PLN. Tidak ada sambungan yang ilegal atau tidak terlalu banyak colokan,” ungkapnya.
Karena dari sekian banyak kasus kebakaran, kebanyakan disebabkan karena korsleting listrik. Sebab kabel yang digunakan tidak standar, demikian pula terhadap kompor gas yang sering sebagai pemicu terjadinya kebakaran, agar tidak lalai tidak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala.”Selain listrik, juga kompor jadi penyebab kebakaran,” katanya.
Apalagi saat ini angin agak kencang dan udara agak kering dapat mempercepat terjadinya kebakaran, bila disulut dengan api yang kecil, akan mudah terjadi kebakaran. Untuk itu Damkar meminta masyarakat untuk tetap waspada.” Pada intinya masyarakat waspada dan tidak lalai,” imbuhnya.(ami)