SELONG – Pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) tahap II di eks pertokoan Pancor terus dikebut. Pengerjaan proyek ini diupayakan tuntas tepat waktu yaitu Juni 2023.
Pembangunan RTP ini tak lain sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyiapkan tempat representatif bagi masyarakat Lombok Timur. Dan RTP ini juga menjadi salah satu ikon baru untuk wajah Kota Selong.ā Kita targetkan pengerjaan RTP ini rampung 100 persen sampai akhir Juni,ā kata kepala Bappeda Lombok Timur M. Zaidar Rohman.
Untuk itu pihaknya bersama dengan PUPR tetap intens melakukan evaluasi dan monitoring terkait dengan progres pengerjaan proyek ini.ā Yang jelas keberadaan RTP ini akan bisa memberikan dampak bagi masyarakat dan juga akan menjadi tempat yang representatif,ā imbuhnya.
Keberlanjutan RTP ini kata dia juga harus bisa dijaga. Dalam arti supaya tetap dilakukan perawatan sehingga pemanfaatannya tetap dirasakan secara terus menerus. Apalagi lokasi RTP ini bisa diakses oleh masyarakat yang datang dari berbagai arah menuju Kota Selong.āTerutama masyarakat harus bisa menjaga. Soalnya pembangunan RTP ini telah menghabiskan anggaran yang cukup besar. Di tahap dua saja anggarannya sekitar Rp 3 miliar,ā tutupnya.
Sebelumnya Kadis PUPR Lombok Timur Achmad Dewanto Hadi menyebut anggaran pembagunan RTP tahap II yaitu sebesar Rp 3 miliar. Sesuai rencana awal pembangunan kedua RTP ini akan berbentuk mirror baik yang di sebelah kiri maupun kanan. Akan tetapi pada tahap kedua ini RTP sebelah utara sedikit berbeda dari perencanaan awal untuk menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
Selain itu, RTP ini juga nantinya diharapakan sebagai tempat perhentian sementara bus yang akan melakukan ziarah makam ke makam pahlawan nasional. Sehingga para peziarah bisa berjalan kaki dan menikmati sajian kuliner yang ada.āNanti para pengunjung juga bisa membeli cenderamata,ā tutupnya.(lie)