GIRI MENANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat Gerung terus melakukan pembenahan baik pelayanan, peralatan dan sumber daya manusia. Hal ini dilakukan dalam upaya menjadikan RSUD tersebut bertipe B. Ditargetkan, peningkatan status ini bisa dicapai paling telat 4 tahun mendatang.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Tripat, drg. Hj. Made Ambaryati kepada Radar Lombok belum lama ini. “ Saat ini rumah sakit kita tipenya C. RSUD Tripat terus diupayakan untuk mencapai tipe B,”ujarnya.
Saat ini RSUD Tripat mempunyai 120 tempat ridur, 13 dokter spesialis plus 17 dokter umum. Adapun perawat dan bidan sebanyak 182 orang, non perawat 63 orang, serta petugas non medis 159 orang.
Meski bertipe C, beberapa program unggulan ditawarkan rumah sakit milik Pemkab Lombok Barat ini diantaranya program rujukan pasien bibir sumbing dan ortodentis. RSUD Tripat sering dijadikan lokasi operasi. Beberapa tahun kedepan rumah sakit ini ditargetkan bisa meraih tipe B dengan dengan syarat adanya penambahan fasilitas maupun SDM.
Ambar mengatakan, rumah sakit aka nada penambahan dokter spesialis. Para dokter saat ini masih menjalani studi. Misalnya, dokter penyakit saraf masih studi an akan selesai pada tahun depan, dokter bedah tulang selesai akhir tahun 2016, dan dokter penyakit dalam akan selesai studi tahun 2017. “ Banyak lagi dokter-dokter yang sedang menyelesaikan pendidikannya,” tandas perempuan berjilbab ini.
Target kenaikan status ini adalah untuk dalam rangka meningkatkan pelayanan juga. RSUD Tripat sudah berdiri sekitar 10 tahun. Peningkatan pelayanan terus dilakukan. “ Kami menargetkan setiap lima tahun ada kemajuan statusnya, setelah status B bisa diraih nanti status tipe B+ kita akan raih bersama,” pungkasnya optimis.(flo)
