RSUD Tepis 6 Dokter Mengundurkan Diri

LANCAR : Pelayanan RSUD Tanjung sampai saat ini berjalan lancar. Tidak ada kelihatan gangguan apapun (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung membantah keras  informasi yang menyebar di  masyarakat adanya 10 dokter umum yang mengundur diri, sehingga berimbas terhadap pelayanan masyarakat.

Pelayanan di RSUD Tanjung sampai saat ini tidak mengalami gangguan apapun. Bahkan, pelayanan kepada masyarakat berjalan normal seperti biasanya. “ Terhadap isu yang menyebar ini beberapa hari lalu saya langsung dipanggil Pak Bupati untuk mengklarifikasinya,” ungkap Direktur RSUD Tanjung dr H Lalu Bahrudin di ruang kerjanya, Rabu kemarin (11/1).

Diakuinya, memang sebelumnya RSUD memiliki 12 dokter umum. Ada enam orang yang dikabarkan mengundurkan diri itu, sebenarnya sudah habis masa kontraknya. “Sehingga kami tidak memperpanjang kontrak mereka dan kita berikan surat masa bhakti pengabdian untuk melanjutkan sekolahnya,” terangnya.

Baca Juga :  Dokter Praktek di RS Swasta Lotim Dibatasi

[postingan number=3 tag=”rsud”]

Ia menjelaskan, masa kontrak dokter umum  di RSUD Tanjung selama setahun. Pihaknya sendiri pernah menawarkan kontrak berdurasi dua hingga tiga tahun. Namun, enam dokter umum ini tidak ada yang mau berlama-lama karena mereka ingin melanjutkan sekolahnya.  Dengan kekurangan ini, timbul kendala pembagian shift kerja sehingga menjadi masalah bagi dokter umum yang masih ada. “Inilah yang menyebabkan mereka juga ingin mengundurkan diri. Tetapi kami melakukan komunikasi dengan mereka, akhirnya mereka mau melanjutkan kontrak kerja hingga selesai selama satu tahun,” katanya.

Dikatakan, bagi  dokter yang tidak menyelesaikan masa kontraknya, maka mereka tidak bisa mendapatkan surat masa bhakti pengabdian tersebut yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan. Atas masukan yang  diberikan pihak RSUD, dokter umum ini mau meneruskan masa kontraknya. “Karena tujuan utama mereka disini untuk mendapatkan surat bhakti masa pengabdian tersebut,’ paparnya.

Baca Juga :  Merasa Dipersulit, Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Selong

Pihaknya saat ini juga sudah mendapatkan tambahan dokter umum tiga orang sehingga saat ini jumlah dokter umum kontrak yang ada sembilan orang. “Kita juga ada tiga orang dokter umum PNS. Jadi totalnya 12 orang dokter umum,” ungkapnya.

Dengan jumlah dokter yang ada, tegas Bahrudin, saat ini RSUD tidak kekurangan tenaga. Pihaknya juga menyarankan dokter umum yang ada ini untuk menyusun jadwal agar tidak melebihi jam kerja. “Makanya, tidak benar informasi yang beredar. Sebab, sampai saat ini tidak ada dokter umum yang mengundurkan diri,” pungkasnya.(flo)

Komentar Anda