RSUD Tanjung Operasionalkan Bank Darah

TANJUNG-Mundurnya dokter spesialis bedah satu-satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, mungkin menjadi kabar yang tidak mengenakkan bagi pelayanan medis rumah sakit kelas C tersebut. Namun kabar baikknya saat ini RSUD Tanjung sudah mengoperasionalkan bangunan bank darahnya yang baru rampung dikerjakan.

Dengan demikian, pelayanan kebutuhan darah pun bisa cepat dilakukan untuk pasien, karena kebutuhan darah ada tempat di tampung terlebih dahulu sebelum dibutuhkan, yaitu di bank darah. “Selama ini kalau butuh darah, kita ke PMI (Palang Merah Indonesia), tapi kalau sekarang, bank darah sudah dioperasionalkan, kantung-kantung darah dari PMI  bisa ditampung dulu di sini, jadinya tidak terlalu jauh kita ambil kantung darah jika sewaktu-waktu diperlukan,” terang Kepala Pelayanan Medis RSUD Tanjung, I Made Suasa, Kamis (19/5).

Baca Juga :  Puasa, Layanan Poli Sore Ditutup

Di bank darah lanjut Made terdapat lima petugas yang melayani dan ke depan diikhtiarkan agar bank darah milik RSUD Tanjung ini dikembangkan menjadi Unit Transfusi Darah (UTD). Dengan demikian, transfusi darah juga bisa dilaksanakan di RSUD Tanjung, dan pemenuhan kebutuhan darah bisa terbantu tidak hanya mengandalkan pemenuhan dari PMI. “Kita sudah mengajukan usulan untuk UTD ini,” terangnya.

Baca Juga :  Karyawan RSUD Belum Mampu Terapkan Ramah Senyum

Belum lama ini, Ketua PMI NTB, Mesir Suryadi mengatakan, memang sudah seharusnya RSUD Tanjung memiliki bank darah dan juga UTD. Karena bagaimanapun Kantor PMI terdekat ada di Mataram, sehingga membutuhkan waktu dari KLU ke Mataram hanya sekadar untuk pemenuhan darah. “Sehingga saya sendiri sangat mendorong Pemerintah KLU untuk mengadakan peralatan transfusi darah untuk kebutuhan masyarakat KLU sendiri. Ini sangat penting untuk segera dipenuhi,” tegasnya.

Kemudian Mesir juga menyarankan agar PMI di KLU diaktifkan kembali untuk menunjang pemenuhan darah di KLU sendiri. (zul)

Komentar Anda