RSUD Tanjung Gelar Workshop SKP

RSUD Tanjung Gelar Workshop SKP
HORMATI : Bupati Najmul Akhyar mengalungkan selendang kepada Komisi Akreditas Kementerian Kesehatan RI. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara menggelar workshop sasaran keselamatan pasien (SKP) sebagai salah satu langkah meraih penilain akreditasi di gedung Serbaguna Gondang, Kamis (3/8).

Upaya mendapatkan nilai akreditasi diharapkan bisa berimbas terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Saya optimis mudah-mudahan apa yang telah kita hajatkan khususnya dalam rangka persiapaan akreditasi tahun ini dapat kita lakukan, sebab kita pasti bisa jika kita berpikir bisa,” ujar Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar di hadapan peserta workshop.

Ia menegaskan, dalam kegiatan ini yang paling penting adalah bagaimana bisa akreditas ini dapat berdampak bukan bagi rumah sakit, tapi juga dari segi pelayanan kepada masyarakat. “Jangan kita hanya mengharapkan penilaian saja, tapi dampaknya dari penilaian itu yang paling penting, yaitu peningkatan pelayanan kepada pasien,” tegasnya.

Baca Juga :  RSUD Tanjung Operasionalkan Bank Darah

Dikatakan, pemerintah daerah akan terus membantu pengembangan rumah sakit di daerah ini. Tahun depan akan dianggarkan sekitar Rp 10 miliar ditambahkan khususs untuk pembangunan rumah sakit dengan tujuan untuk peningkatan mutu pelayanan. “Saya tegaskan bahwa pemerintah akan mempersiapkan sarana dan prasarana secara fisik, namun para dokter, perawat, bidan dan sebagainya adalah orang yang paling tahu bagaimana memikirkan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga kedepannya rumah sakit bisa sebagai motor dari inovasi-inovasi baru di Lombok Utara,” tandasnya.

Direktur RSUD Lombok Utara dr HL Bahrudin menyampaikan, kegiatan workshop SKP ini dalam rangka menuju akreditasi RSUD Tanjung. Melalui workshop ini, akan meningkatkan sumber daya manusia, salah satunya meningkatkan kemampuan tekhnis para tenaga RSUD Tanjung, baik tenaga struktural maupun fungsional dalam menghadapi dan menangani pasien. ‘’Secara umumnya, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis seluruh jajaran RSUD Tanjung, dalam memberikan pelayanan kepada pasien, berdasarkan SOP dan tanggung jawab, dan pada akhirnya bermuara untuk mempersiapkan akreditasiRSUD Tanjung,” terangnya.

Baca Juga :  Mengunjungi Ruang Khusus Cuci Darah di RSUD Kota Mataram

Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan RI dr Hince menjelaskan, workshop SKP ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan akreditasi RSUD Lombok Utara tahun 2017. “Selain mempersiapkan akreditasi, workshop juga saya harapkan akan dapat bertujuan meningkatkan mutu pelayanan,” harapnya.

Pihaknya berharap semoga dari hasil akreditasi ini akan berstandar minimal 80 pesen,  sehingga akan berdampak pada kesamaan standar dengan rumah sakit swasta. Sebab, selama ini manajemen rumah sakit swasta jauh lebih baik dan juga akan menjadi rumah sakit berstandar nasional bahkan internasional dan menjadi rumah sakit rujukan.” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda