RSUD NTB Nyatakan H Marlan Negatif Covid-19

dr Lalu Hamzi Fikri
dr Lalu Hamzi Fikri

GIRI MENANG –Hasil tes swab terhadap H Marlan  anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat yang meninggal di  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah keluar.

 Hasil tes swab kedua dikeluarkan langsung oleh pihak RSUD NTB beberapa jam setelah pasien meninggal dunia,Rabu (08/4). Dalam surat keterangan Nomor:870/1008/RSUDP/2020   yang ditandatangani oleh direktur RSUD NTB dr H Lalu Hamzi Fikri, pasien atas nama H Marlan usia 63 tahun  asal Desa Lingsar Kecamatan Lingsar dinyatakan negatif Covid-19. ” H Marlan adalah pasien yang dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan meninggal dunia hari Rabu tanggal 8 April 2020 pukul 15,22 Wita. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan sebanyak dua  kali diperoleh hasil bahwa almarhum H Marlan adalah negatif Covid-19. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” tulis pihak rumah sakit dalam surat keterangannya.

 Pasien tersebut dirawat di RSUD Provinsi NTB sejak tanggal 27 Maret 2020 dan diambil swab  pertama pada tanggal 28 Maret 2020. Pemeriksaan laboratorium swab pertama menunjukkan hasil negatif Covid-19 dan kondisi kesehatannya membaik, sehingga dipindahkan ke ruang perawatan. Namun pada tanggal 8 April 2020 kondisi kesehatannya kembali memburuk, dan dipindahkan ke ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif dan meninggal pada pukul 17.30 WITA.

 Sementara pasien PDP yang terlebih dahulu meninggal dua orang, sebelumnya telah dinyatakan negatif yaitu warga negara asing (WNA) yang meninggal bulan Februari dan 1 warga Bima yang meninggal di RSUD Kabupaten Bima. Kemudian lainnya adalah warga asal Kota Mataram, satu dinyatakan positif Covid-19, satu dinyatakan negatif dan dua lainnya masih menunggu hasil laboratorium. Dan satu lagi orang Kabupaten Sumbawa dengan status masih menunggu hasil laboratorium dan Kabupaten Lombok Utara satu juga masih menunggu hasil swab laboratorium.

 Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.880 orang, terjadi penambahan sebanyak 70  orang dari sebelumnya, dan bebas dari masa ODP sebanyak 1.379 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih dalam pengawasan sebanyak 50  orang, bertambah enam orang dari sebelumnya. Sementara PDP yang bebas dari status PDP atau sembuh sebanyak 56  orang.

 Sementara  kasus positif Covid-19 di NTB sebanyak 10 orang, dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Keduanya   pasien nomor 01 atas nama Ny. Y dan pasien nomor 04 atas nama Tn. YT telah dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan swab dengan hasil negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Sebelum pulang, dilakukan tindakan disinfeksi terhadap pasien. “Sedangkan pasien positif lainnya secara klinis kondisi kesehatannya semakin membaik, masih menunggu tes negatif  dua kali untuk dapat dipulangkan,”ungkapnya.

 Dikatakan juga, bahwa RSUD Provinsi NTB dengan alat rt-PCR yang baru telah memeriksa 11 sampel dengan hasil semuanya negatif, dengan perincian  tiga sampel diperiksa pada tanggal 6 April 2020 dan  delapan sampel pada tanggal 7 April 2020. Bahkan lanjutnya, di seluruh NTB, ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 68  tempat tidur dengan perincian 54  tempat tidur di ruang isolasi negatif dan 14 tempat tidur di ruang isolasi positif. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi ini terus ditambah sampai 235 tempat tidur yang terdiri dari 149 tempat tidur di ruang isolasi negatif dan 86  tempat tidur diruang isolasi positif.

 Lalu Gita juga minta kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan mengurangi aktifitas di luar rumah. Dengan cara itulah kita bisa berkontribusi untuk menjaga keselamatan kita bersama agar terhindar dari wabah Covid-19. (ami/sal)

Komentar Anda