Berkas lamaran, lanjut Solikin, harus dikirim melalui jasa pengiriman. Apabila diantar langsung ke panitia atau melalui email, maka lamaran tersebut dianggap tidak sah. Pendaftar dianggap langsung gugur apabila pada tahap pemenuhan syarat administrasi tidak lengkap.
Bagi pendaftar yang berkasnya lengkap, akan mengikuti tahapan seleksi. Mulai dari tes tulis, tes kompetensi, tes wawancara dan kredensial. “Tapi ingat, penilaian menggunakan sistem gugur pada setiap masing-masing tahapan,” ujar Solikin.
Ditegaskan, selama proses seleksi, panitia tidak memungut biaya apapun. Peserta hanya dibebankan biaya pemeriksaan kesehatan saja sesuai tarif rumah sakit. “Itu ada Pergubnya nomor 48 tahun 2015 tentang tarif pelayanan kesehatan di RSUD Provinsi NTB,” katanya.
Solikin pastikan, peserta yang lolos merupakan orang-orang terbaik. Hal itu dapat dilihat dari hasil seleksi tahap pertama. Saat ini, tenaga baru tersebut masih mengikuti orientasi sebelum ditugaskan masuk bekerja.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu-ragu untuk mendaftar. Apabila memang nilainya baik dan sesuai dengan harapan, tentunya bisa lolos. “Jadi kita tegaskan bahwa penilaiannya itu obyektif, yang lolos tentu yang terbaik sesuai kebutuhan,” ucapnya. (zwr)
