RSUD Mataram Buka Poli Eksekutif

EKSEKUTIF : Poli eksekutif di RSUD Kota Mataram yang sudah mulai menerima pasien kemarin (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram membuka layanan poli eksekutif. Ini merupakan terobosan guna memenuhi kebutuhan layanan khusus pasien.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Mataram dr. Emiral Isfihan  mengungkapkan, poli eksekutif  telah mulai dibuka serta bisa melayani pasien rawat inap maupun jalan. Saat ini ada lima poli lagi yang rencana akan dibuka yakni poli gigi, poli syaraf, poli anak, poli bedah dan poli kandungan.

Dibukanya poli eksekutif ini tak lain karena banyaknya permintaan pasien yang ingin mendapatkan layanan “lebih”.  Poli ini khusus untuk pasien umum sebagai alternative panjangnya antrean pasien rawat jalan pada pelayanan pagi hari.  “ Setiap hari hampir 600 pasien yang antre panjang. Kita buka poli eksekutif untuk bisa lebih memberikan pelayanan. Pembayaran tidak beda jauh,” jelasnya. “ Masyarakat, khususnya pasien, ada yang tidak ingin antre panjang atau menunggu berlama- lama hanya untuk konsultasi perawatan medis. Setelah dilakukan kajian, kami memutuskan untuk membuka poli eksekutif,” ungkap dokter muda asal Masbagik Lombok Timur ini.

Baca Juga :  Fraksi Ramai-Ramai Kritik Raperda Eksekutif

Pelayanan kesehatan di poli eksekutif lanjut Emiral, dibuka  pagi sampai sore hingga selesai pada malam hari. Dokter yang melayani poli eksekutif ini adalah dokter spesialis RSUD Kota Mataram. Tarif layanan medis dan konsultasi di poli eksekutif ini berkisar Rp 105 ribu. Tarif ini setara dengan pelayanan medis yang diberikan pada tempat praktik dokter spesialis pada umumnya. “Biayanya sama dengan ketika masyarakat memeriksa kesehatan di dokter spesialis yang membuka praktik sendiri,” tandasnya.

Baca Juga :  Eksekutif Harus Maksimalkan Pendapatan

Sambung Emiral, kemungkinan besar poli ini menerima pasien kartu BPJS. Namun untuk sementara masih dikonsultasikan dengan kantor BPJS Mataram. “ Pendaftaran pasien juga nantinya  bisa lewat online. Sehingga masyarakat tidak ada antre lagi,”pungkasnya.(dir)

Komentar Anda