Dalam penilaian dipaparkan terkait beberapa inovasi yang akan dilaksanakan 2018, seperti lebih gencar melibatkan petugas-petugas medis di RSUD berintegrasi dengan BKKBN atau DP2KBPMD untuk melaksanakan KB keliling. Hal ini dilakukan sesuai arahan Bupati untuk mengintegrasikan setiap program. “Kita ingin lebih meningkatkan kepedulian pada program pelayanan KB,” katanya.
Berdasarkan data KB yang dihimpun DP2KBPMD KLU pada 2017-2018, tingkat kepesertaan KB masyarakat KLU mencapai 65 persen atau 39.518 pasangan usia subur (pusur) sedangkan bukan peserta KB hanya 15.899 pasur dari jumlah jiwa dalam keluarga sebanyak 237.138 orang. Dirincikan, kecamatan yang paling tinggi menjadi peserta KB ada di Kecamatan Bayan mencapai 8.893 orang dan yang bukan peserta KB 3.389 orang, baru disusul Kecamatan Tanjung yang menjadi peserta KB sebanyak 8.407 orang dan bukan peserta KB sebanyak 3.592 orang, urutan ketiga berada pada Kecamatan Gangga yang menjadi peserta KB sebanyak 8.227 orang dan bukan peserta KB sebanyak 3.349 orang, urutan keempat Kecamatan Kayangan yang menjadi peserta KB sebanyak 7.265 orang dan bukan peserta KB sebanyak 3.362 orang, baru urutan terakhir di Kecamatan Pemenang yang menjadi peserta KB sebanyak 6.726 orang dan bukan peserta KB sebanyak 2.207 orang. (flo)
