SELONG – Pemkab Lombok Timur berupaya merampungkan dan melengkapi berbagai fasilitas Rmah Sakit Umum (RSU) Masbagik. Baik itu fasilitas fisik, SDM maupun peralatan medis. RSU Masbagik diupayakan bisa beroperasi mulai tahun depan.
Pengerjaan lanjutan RSU Masbagik ini kembali dilakukan di tahun ini. Pemkab Lotim telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar lebih. Anggaran itu digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas gedung. Proses tender pengerjaan lanjutan rumah tersebut telah rampung dan mulai dieksekusi. ” Tahun ini memang kembali ada kita alokasikan anggaran untuk RSU Masbagik. Kita memang tidak mau terburu – buru soalnya kita ingin fasilitasnya lengkap dulu,” Kata Kadis Kesehatan Lotim H. Pathurrrahman kemarin.
Ia mengatakan dalam mengoperasikan sebuah rumah sakit tentunya ada sejumlah standar dan ketentuan yang harus dipenuhi dan dilengkapi terutama berkaitan dengan pelayanan dasar. Pada dasarnya ia berharap rumah sakit ini bisa segera mungkin mulai digunakan namun tentunya tidak bisa dipaksakan kalau fasilitas belum memadai. ” Makanya kita berharap di tahun 2025 sudah bisa mulai beroperasi. Untuk sekarang kita fokus dulu untuk menyelesaikan kebutuhan fisik, sarana maupun SDM,” imbuh Pathurrrahman.
Diketahui keberadaan rumah sakit ini dihajatkan untuk melayani masyarakat Masbagik, Sikur, Pringgasela hingga Sukamulia. Dan ini akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Pembangunan rumah sakit dimulai di masa pemerintahan Sukiman – Rumaksi.
Dengan dibangunnya rumah sakit Masbagik ini maka total sudah ada empat rumah yang telah dibangun Pemkab Lotim di luar RSUD dr. Raden Soedjono Selong. Tiga diantaranya Rumah Sakit Keruak, Rumah Sakit Labuhan Haji dan Rumah Sakit Selaparang di Suela.(lie)