MATARAM– Persiapan kegiatan Forum Anak Nasional (FANI) di Mataram bulan Juli mendatang terus dimatangkan. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Di APBD 2016, Kota Mataram menyiapkan dana sekitar Rp 1,5 miliar untuk menyukseskan kegiatan ini. Kemarin, panitia menggelar rapat koordinasi dengan pihak Pemprov NTB dan kementerian. Rapat digelar di kantor Walikota Mataram.
Sekretaris panitia, Nyayu Ernawati, memaparkan, anggaran Rp 1,5 miliar tersebut nantinya akan dipakai untuk kegiatan diskusi, seminar, temu anak, kirab budaya nusantara yang akan diikuti anak-anak, dan lain-lain.
Masing-masing kegiatan akan dipegang oleh masing-masing seksi kepanitiaan. Semua seksi diminta membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB). ”Anggarannya sudah jelas, semua seksi diminta susun program dan rencana anggaran yang diperlukan,” ungkap Nyayu dalam rapat yang dipimpin Asisten I Kota Mataram ini.
Pemkot Mataram sebagai pelaksana mempunyai tiga target yang harus tercapai yakni sukses pelaksanaan acara, sukses ekonomi dan sukses pencitraan. Agar semua ini tercapai Walikota Mataram sangat antusias mempersiapkan pelaksanaan acara.
Justru anggaran sebesar itu dianggap masih kurang sehingga dari Kementerian juga memberikan anggaran. Dalam kegiatan ini juga nantinya akan digelar Kongres Anak. “ Ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan dan ini sudah disetujui Menteri," tegasnya.
Nyayu menyampaikan, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh komit menyukseskan kegiatan ini. Jika nanti dalam perjalannya anggaran masih kurang, maka akan ditambah lagi. DPRD Kota Mataram juga diminta mendukung penuh.” Kita sudah komunikasikan dengan DPRD kalau misalnya nanti ada kekurangan dana,” ungkapnya.
Untuk semaraknya kegiatan, panitia menyediakan 10 piala untuk lomba fotografi ekpresi anak. Dengan cara ini maka peserta akan bisa mendapat piala menteri.
Sementara itu Mufti Widiawati selaku Sekretaris Deputi Bidang Perempuan dan Anak KPPA mengatakan, diharapkan semua anak-anak Indonesia bergembira pada kegiatan ini. “ Kita mau hari itu anak-anak happy, anak-anak bahagia terlepas dari kekerasan,” tegasnya.
Kementerian ingin pada hari itu Pemkot bisa memfasilitasi makan gratis bagi anak di hotel atau di tempat-tempat keramaian lainnya. Pemkot juga memfasilitasi anak bisa bermain di tempat-tempat hiburan anak secara gratis. Dengan begitu anak-anak akan benar-benar merasakan kalau mereka dihargai dan punya hari khusus untuk mereka.
Di perayaan hari anak tahun ini pihak kementerian memiliki tagline “Bersama Lindungi Anak (Berlian).(ami)
