MATARAM – Paslon Gubernur-Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (Rohmi-Firin) dipastikan tidak akan menggelar kampanye terbuka atau kampanye rapat umum. Surat pemberitahuan sudah disampaikan secara resmi oleh tim pemenangan kepada KPU Provinsi NTB.
“Pasangan Rohmi-Firin memilih tidak akan menggelar kampanye rapat umum,” kata koordinator relawan pemenangan Rohmi-Firin, Samsul Qomar Jumat kemarin (1/11).
Ada beberapa hal jadi pertimbangan. Di antaranya musim hujan. Rohmi-Firin juga ingin fokus kampanye dialogis atau terbatas sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat pemilih. “Kalau kampanye rapat umum, kan tidak ada dialog. Kami mau perbanyak kampanye dialogis,” terangnya.
Menanggapi itu, Anggota KPU NTB Mastur mengatakan, KPU NTB sudah menerima dua surat resmi dari dua paslon yakni Zulkieflimansyah-M. Suhaili FT (Zul-Uhel) dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) terkait kampanye rapat umum yang akan dilakukan.
Sedangkan, satu paslon yakni Rohmi-Firin dalam surat resminya kepada KPU memilih tidak akan mempergunakan kampanye rapat umum. “Hal itu jadi hak paslon untuk mempergunakan atau tidak kampanye rapat umum tersebut,” terangnya.
Seperti diketahui, kampanye rapat umum akan digelar dalam rentang 10-23 November 2024. Masing-masing paslon diberikan kesempatan menggelar dua kali kampanye rapat umum. Dari dua paslon yang ada, pihaknya sudah menetapkan lokasi kampanye rapat umum. Begitu juga dengan waktu. Namun untuk penyesuaian, pihaknya nanti akan kembali melakukan koordinasi dengan masing-masing paslon.
“Karena kami tidak menggunakan sistem zonasi, sehingga perlu ada koordinasi lebih lanjut untuk menghindari tabrakan waktu dan lokasi,” tandasnya. (yan)