Rohmi Berpotensi Jadi Calon Gubernur NTB di Pilkada 2024

MATARAM–Isu pecah kongsi Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) terus menggelinding. Apalagi pasca-Rohmi resmi menakhodai DPW NasDem NTB. Desakan agar Rohmi tak sepaket lagi dengan Zulkieflimansyah di Pilkada NTB 2024 pun terus mengemuka. Banyak pihak meminta Rohmi maju mencalonkan diri sebagai gubernur, bukan wakil gubernur.

Pengamat Politik Universitas Mataram, Dr Saipul Hamdi menilai, dengan Rohmi menakhodai DPW NasDem NTB, membuat Wagub NTB itu secara politik  kuat. Arah dukungan NasDem itu jadi modal penting bagi Rohmi. Dan semestinya harus berani maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub). “Beliau harus berani maju jadi nomor satu atau cagub,” ucap pria asal Suralaga Lombok Timur tersebut, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (5/10).

Ia berpandangan, ada beberapa hal membuat Rohmi punya daya tawar kuat dan berpotensi menang. Antara lain basis riil jemaah NWDI. Apalagi TGB sebagai mantan Gubernur NTB dua periode, dan Ketua PB NWDI punya magnet kuat. Sehingga dipastikan TGB sebagai adik kandung Rohmi akan all out memenangkannya.

Baca Juga :  Lale Yaqut Daftar di Hanura

Belum lagi isu gender juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Rohmi. Jumlah pemilih perempuan jauh lebih besar dari pemilih laki-laki. Dengan mengemas isu gender semenarik mungkin, sangat berpotensi suara pemilih perempuan mendorong peningkatan elektabilitas Rohmi sebagai cagub.

Menurutnya, kemenangan duet Zul-Rohmi di Pilkada 2018, tidak terlepas dari arah dukungan pemilih perempuan yang cukup besar. Rohmi menjadi satu-satunya kandidat perempuan yang bertarung di Pilkada NTB 2018. “Ini membuat Sitti Rohmi punya kans besar menang maju sebagai cagub,” terangnya.

Kemudain pastinya, arah dukungan NasDem sudah dalam genggaman. Tinggal mencari parpol mitra koalisi. Dan seperti diketahui, hasil Pileg 2024 akan sangat menentukan koalisi pada Pilkada 2024. Untuk itu Rohmi sebagai Ketua NasDem NTB harus bisa memaksimalkan raihan kursi parpol di DPRD NTB.

Dengan raihan kursi signifikan, maka dipastikan akan lebih mudah bagi NasDem menjalin koalisi mengusung Rohmi sebagai cagub. “Kuncinya optimalkan raihan kursi di Pileg 2024,” tandasnya.

Baca Juga :  Ahyar: Wakil Saya dari Pulau Sumbawa

Adapun untuk pendamping di Pilkada 2024, Rohmi tinggal mencari figur yang dinilai kuat dari Pulau Sumbawa. Bisa dari Suku Mbojo atau Samawa. Ia menilai, figur Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dan Wakil Ketua DPRD NTB Gerindra Mori Hanafi sangat layak mendampingi Rohmi. Keduanya pun memiliki parpol pendukung. “Koalisi NasDem-PDIP atau koalisi NasDem-Gerindra,” lugasnya.

Pengamat politik lainnya, Agus, M. Si mengatakan, jika Zul-Rohmi pecah kongsi di Pilkada NTB 2024, maka figur realistis untuk diambil sebagai pendamping oleh Zulkieflimansyah adalah mantan Bupati Loteng Suhaili FT.

Pemilih Loteng adalah terbanyak kedua di NTB, setelah Lombok Timur. Pemilih Lotim 25 persen, di Loteng 21 persen, Lobar 13 persen, Bima 10 persen, Sumbawa 9 persen, Kota Mataram 8 persen. Dan daerah lainnya berkisar 6 persen. “Jika Zul-Suhaili berpasangan, pemilih Loteng, Sumbawa dan KSB, dengan total persentase 32 persen pemilih jadi modal penting bagi pasangan ini,” tandasnya. (yan)

Komentar Anda