Rohmi Ajukan Pengunduran Diri Ketua NasDem NTB?

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (FAISAL HARIS/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kalau sebelumnya beredar rumor Ketua DPW Partai NasDem NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah diganti posisinya oleh Fauzan Khalid, yang kemudian ditepis pihak DPW NasDem NTB. Maka kini kembali mencuat rumor kalau Hj Sitti Rohmi Djalilah telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB.

Salah satu sumber internal di Partai NasDem menyebutkan, bahwa Sitti Rohmi secara lisan sudah pernah meminta permohonan mundur dari jabatan Ketua DPW Partai NasDem NTB. Hanya saja, pihak DPP Partai NasDem tak lantas mengiyakan keinginan Sitti Rohmi tersebut.

“Apa yang jadi permintaan Ibu Rohmi (mundur dari jabatan Ketua DPW Partai NasDem NTB, red), tidak lantas diiyakan DPP,” kata salah satu sumber itu kepada Radar Lombok, Senin kemarin (24/10).

Menurutnya, keinginan Rohmi mundur dari jabatan Ketua DPW Partai NasDem NTB, maka sangat mungkin Wakil Gubernur NTB itu sudah menyampaikan surat permohonan secara tertulis ke DPP untuk mundur. “Bisa jadi surat permohonan tertulis untuk mundur sudah disampaikan ke DPP,” duganya.

Baca Juga :  Bawaslu Imbau Pejabat Pemprov tak Berpolitik

Kalau benar Sitti Rohmi mundur dari jabatan Ketua DPW Partai NasDem NTB, lantas siapa yang menggantikannya? Kembali dia menyampaikan ada dua nama yang belakangan menguat di internal, dan berpeluang menggantikan Sitti Rohmi, yakni Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, dan mantan Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh. “Dua nama ini menguat dan paling berpeluang,” jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik UIN Mataram, Dr Agus menilai, munculnya rumor Sitti Rohmi mundur dari jabatan Ketua DPW Partai NasDem NTB, dinilai tidak terlepas dari adanya instruksi TGB M Zaenul Majdi, agar semua kader NWDI bergabung dan memperkuat Partai Perindo. “Saya kira ini tidak terlepas dari instruksi TGB,” terang mantan Lomisioner KPU Provinsi NTB tersebut.

Jika pun ada dua nama menguat dan berpeluang menggantikan Sitti Rohmi, seperti mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, dan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid. Maka dia melihat itu hal yang wajar. Pasalnya, Ahyar Abduh dinilai punya kedekatan personal dengan Surya Paloh, saat keduanya masih sebagai kader Partai Golkar.

Baca Juga :  Ogah Dukung Dr Zul, Demokrat Dorong Rohmi-IJU

Namun begitu, Fauzan Khalid juga dinilai punya kans cukup kuat untuk bisa menarik simpati Surya Paloh. “Keduanya sama-sama berpeluang menggantikan Ibu Rohmi,” tandasnya.

Namun begitu, jika pun nama Fauzan Khalid lebih kencang diisukan untuk menggantikan Sitti Rohmi. Menurutnya itu sangat terbuka kemungkinan sebagai langkah awal untuk memformulasikan koalisi Partai NasDem, Perindo dan Partai Demokrat, dalam mengusung kandidat calon Gubernur, calon Bupati Lombok Barat dan calon Bupati Lombok Timur. Asumsi kedekatan Fauzan Khalid dan TGB menjadi kunci dalam koalisi tiga Parpol tersebut.

Disampaikan, TGH Mahalli Fikri boleh jadi disiapkan untuk Pilkada Lombok Barat, dan Sitti Rohmi tetap disandingkan dengan Dr Zul (Pilkada NTB). “Sedangkan di pusat Partai NasDem sudah mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres, dengan harapan memperoleh dukungan PKS dan Partai Demokrat. Artinya jika Anies berpasangan dengan AHY, maka ini akan mempermudah koalisi sampai ditingkat kabupaten dan kota di NTB,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda