JAYAPURA–Sebelumnya ada cabor panjat tebing dan futsal yang boyong medali emas dan perunggu di ajang PON XX Papua 2021. Terbaru medali perak pertama sukses diraih cabor atletik melalui nomor lompat jauh putri.
“Ini awal yang baik bagi cabor atletik, karena atlet kita sukses buka keran medali untuk cabor atletik,” ujar Pelatih Atletik NTB Arya Yuniawan Purwoko, Selasa (5/10).
Rohani yang turun di nomor lompat jauh putri rupanya memiliki kesiapan yang hampir sempurna. Terbukti dari laga pertama yang dilaluinya, berhasil dituntaskan dengan nyaris sempurna. Karena lompatannya hanya tertinggal sedikit saja dari lawannya.
Hal ini dibuktikan dari nilai lompatannya, di angka 5,79 meter. Tetapi jarak lompatan Rohani harus tertinggal dari atlet asal Bali, Maria Natalia Londa dengan 6,26 meter. Sementara lompatan di posisi ketiga diraih oleh atlet Vinsensia Awutet Amjaran asal Papua dengan 5,72 meter. “Kita tertinggal sedikit dari atlet Bali. Tapi syukur kita bisa persembahkan medali perak di nomor lompat jauh putri,” Lanjutnya.
Sementara itu, Rohani mengatakan, pertandingan yang dilaluinya dinilai cukup berat. Tetapi ia tetap bersyukur karena bisa persembahkan medali untuk NTB, meski hanya sampai medali perak. “Lompatan saya itu sudah kekuatan maksimal saya pakai. Bersyukur bisa raih medali perak,” kata Rohani yang berada di Klaster Mimika.
Pada PON XX Papua 2021 ini, Rohani tidak hanya diturunkan pada nomor lompat jauh saja, juga pada nomor 100 meter gawang putri. Pada nomor ini, Rohani cukup bisa diandalkan, karena pada saat Rohani mengikuti Pra-PON 2019 lalu, rohani sukses amankan medali perak.
Karena pada saat itu, yang menjadi saingan beratnya adalah atlet asal DKI Jakarta, yakni Emilia Nova, atlet peraih medali emas di Pra-PON 2019. Namun belakangan Emilia Nova dikabarkan tidak bisa tampil di PON 2021, karena cedera. Dan Emil diakuinya baru saja menjalani operasi di salah satu bagian kakinya dan butuh waktu lama untuk proses penyembuhan. “Peluang Rohani cukup terbuka di nomor 100 meter gawang putri itu. Kita Doakan saja, semoga bisa meningkatkan raihan medali,” tambah Arya.
Sampai saat ini NTB baru mengumpulkan tiga keping medali saja. Yakni emas dari panjat tebing, perak dari atletik, dan perunggu dari futsal. Jenis medali yang sudah diraih Kontingen NTB sudah lengkap dan baru berjumlah tiga medali. (rie)
