Robot Si Mardut

Sekolah Menengah Kejuruan di NTB terus berkreasi. Dengan menyandang status sebagai sekolah yang memiliki Badan Layanan Umum Daerah alias BLUD, akan meningkatkan inovasi para pegiat pendidikan. Anak yang menamatkan sekolahpun sudah siap memasuki Dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja yang dikenal dengan istilah IDUKA.

Tak ketinggalan pula dengan Abu Mardut. Di era artficial inetelligence ini ia menciptakan robot yang bisa mendeteksi kebohongan.

“Robot ini akan menampar siapa saja yan coba berbohong di hadapannya,” katanya bangga.

Tak lama kemudian datang Guru Dolle yang baru saja habis main kartu di gardu kamling.

“Dari mana, Le?” tanya Mardud sambil berdiri di samping robotnya.

Baca Juga :  ITU AKU

“Baru dari Musholla,” jawab Goro Dolle dan terdengar suara PLAK!!! Robot itu menampar Guru Dolle.

Kemudian datang si Krotek yang baru selesai nonton dangdutan.

“Dari mana ente?” tanya Mardut.

“Saya bos, baru selesai diskusi bareng teman-teman,” katanya tersenyum.

PLAK!!! Si Robot menampar si Krotek.

Menyusul kemudian Pak Ngah datang. “Gimana kabar Bli. Katanya ente terlibat mark up anggaran bersama Kabagmu di kantor?” tanya Mardud.

“Aku nggak ikut-ikutan kok, dia saja yang gitu,” jawab Pak Ngah. PLAK!!! Robot menamparnya.

Anak Abu Mardut juga senang dengan robot ciptaan ayahnya. Ia baru saja nonton di rumah temannya. “Kamu nonton film porno ya?” tanya Mardut.

Baca Juga :  KUDA PAK KADES

“Tidak Pak… Saya nonton sinetron Rahasia Ilahi.”

PLAK!!! Robot menamparnya.

“Kamu itu kecil-kecil sudah nakal, besar nanti mau jadi apa hah…!!! Dulu waktu bapak seusiamu tidak pernah senakal kamu…!” kata Abu Mardut bangga.

PLAK!!! Robot itu menampar Abu Mardut dengan keras sehingga terjungkal.

Suasana hening untuk beberapa saat, kemudian isteri Mardut datang dan langsung berkata, “Huh, sama saja kelakuannya. Mangga tidak akan jatuh jauh dari pohonnya kan? Ejek isterinya. Bagaimanapun juga dia itu anakmu….”Robot itu reflek menampar isteri Abu Mardud. PLAK!!! (*)

Komentar Anda