Ritual Rebo Bontong, Warga Serbu Pantai

Fahmy/Radar Lombok F- MANDI : Ribuan warga mandi di Pantai Kuranji dalam rangka ritual mandi safar atau Rebo Bontong, Rabu (15/10).

GIRI MENANG – Ribuan warga memenuhi Pantai Kuranji Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi dalam rangka ritual mandi Mandi Safar atau Rebo Bontong, Rabu (14/10).

Warga Sasak-Lombok memiliki tradisi, setiap hari Rabu terakhir bulan safar (penanggalan Hijriyah), mereka melaksanakan tradisi mandi safar, dengan mandi bersama di pantai dari pagi hingga terbenamnya.

Pantauan koran ini di Pantai Kuranji kemarin, warga berbondong-bondong ke pantai.
Kades Kuranji Dalang, Sukaden, mengungkapkan, tradisi mandi safar sudah ada sejak lama.”Ini sudah menjadi tradisi warga, setiap tahun pada bulan safar di hari rabu terakhir,” kata Kades saat ditemui kemarin.

Namun karena sekarang ini ada wabah Covid-19, pemerintah desa memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap para pengunjung dan mempersiapkan beberapa hal terkait dengan protokol kesehatan. Pihak desa menyiapkan tempat cuci tangan, menyiapkan sabun, dan memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk menggunakan masker.” 

Imbauan untuk melaksanakan protokol kesehatan tetap kami sampaikan kepada warga masyarakat yang datang untuk mandi shafar,” ungkapnya.Bahkan kepolisian dan unsur TNI turut andil untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang datang ke pantai, namun karena ramainya pengunjung yang datang, tentunya imbauan yang diberikan kurang efektif, sehingga ada warga yang memakai masker ada juga yang tidak.”Kita sudah maksimal memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker dan patuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu pengunjung yang ditemui mengaku datang bersama keluarga untuk melakukan tradisi mandi safar. Tradisi ini memang sudah turun temurun dilakukan oleh keluarganya.”Sudah jadi tradisi sejak lama, mandi di pantai pada hari Rebo Bontong,” tutur Rahman.Mandi saafar adalah kegiatan mandi untuk membersihkan diri dari berbagai hal yang tidak baik, untuk memasuki bulan Rabiul Awal yang dikenal sebagai bulan kelahiran  Nabi Muhammad SAW.(ami)

Komentar Anda