Rintun Gelar Bimtek Tim Pemenangan Seluruh TPS se Lombok Barat

Perkuat Kemampuan Personal Korlap

TIM PEMENANGAN RINTUN: Sebanyak 1.101 orang Korlap Tim Pemenangan Rintun dari Kecamatan Kuripan dan Gerung, mengikuti Bimtek di Bale Beleq Dasan Tapen, Senin (28/10).

GIRI MENANG–Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun (Rintun) memang luar biasa. Demi mengapai misi perjuangan, yakni memenangkan Pilkada Lombok Barat (Lobar), mereka terus bergerak.

Begitu besarnya keinginan mereka untuk menjadikan Nauvar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lobar Periode 2024-2029, membuat para tim juga sangat gigih berburu suara.

Begitu sistematis dan terorganisir, tim sukses (Timses) yang dinahkodai langsung oleh mantan Bupati Lombok Barat Dr H Zaini Arony dan H Fauzan Khalid ini sudah terbentuk hingga di tingkat dusun, bahkan TPS yang ada di seluruh Lombok Barat.

Hebatnya lagi, Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun setingkat koordinator lapangan desa (Kordes), dusun (Kordus) dan TPS (KorTPS) diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus, supaya siap terjun lapangan, cerdas bersosialisasi, lihai mencari dukungan suara, maupun sigap menjaga suara hingga hari H pencoblosan.

Bimtek ini tak main-main, skill personal tim benar-benar digodok sehinga mampu memberikan sosialisasi yang bersifat jujur dan edukatif sehingga mengundang simpati masyarakat dilingkup kewenangannya.

Mengingat jumlah Kordes, Kordus dan KorTPS yang mencapai ribuan orang, maka Bimtek ini digelar secara bertahap per kecamatan. Senin (28/10) bertempat di Bale Beleq Dasan Tapen Lombok Barat, sebanyak 1.101 orang Korlap dari Kecamatan Kuripan dan Gerung.

“Besok (Selasa 29 Oktober 2024) giliran Korlap Kecamatan Sekotong dan Kediri sebanyak 939 orang,” ungkap Ketua Korlap Kabupaten, H Muhazam Fadly.

Lalu Bimtek hari ke tiga, Rabu (30/10) giliran Kecamatan Labuapi sebanyak 521 orang, yang masih berlangsung di Bale Beleq. Sementara Bimtek Kamis (31/10) diperuntukan bagi Kecamatan Lingsar dan Narmada bertempat di Gedung Budaya Narmada dengan jumlah peserta 1313 orang.

“Bimtek hari terakhir, Minggu (3/11), diikuti oleh Korlap dari Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari, bertempat di GOR Mini Gunung Sari, dengan jumlah peserta 920 orang,” ucap Muhazam.

Zaini Arony yang membuka Bimtek hari pertama di Bale Beleq, Senin (28/10) mengatakan Bimtek ini sangatlah penting dilakukan supaya setiap SDM tim memiliki skill dalam mensosialisikan paket Farin-Khairatun.

“Bimbingan Teknis bagi Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun hari ini untuk seluruh tingkat Desa, dusun dan TPS,” ungkap Ziani Arony.

Zaini Arony berharap, setelah Bimtek ini, masing-masing personal tim memiliki kemampuan dalam berkampanye. Kemampuan bagaimana cara penggalangan suara, serta bagaimana cara memerankan tokoh agama atau tokoh masyarakat dalam mencari dukungan suara hingga menguasai bagaimana cara mengamankan suara hingga hari H pencoblosan.

“Bimtek ini sangat penting untuk skill personal tim, kalian akan dibekali berbagi hal tentang strategi supaya bisa memenangkan hati masyarkat,” ucap Zaini dalam pidatonya.

Zaini juga mengingatkan, tujuan berjuang Tim cuma satu, yakni kemenangan Rintun. Itu sebabnya semua Kordes, Kordus dan korTPS se Lombok Barat harus  betul menguasai strategi pemenangan suara, sehingga nantinya bisa memecar ke segala penjuru dan mampu bersosialisasi sendiri-sendiri.

“Ingat, jangan biarkan ada warga yan tidak memilih, karena sangat merugikan bagi Lombok barat, ingatkan masyarakat di Pilkada ini nasib Lombok Barat dipertaruhkan,” pesan Zaini.

Jadi Zaini meminya Tim harus membuat masyarakat antusias menyambut 27 November. “Antusias masyarakat itu kita bangun dengan mengobarkan semangat mereka memilih nomor 1, memenangkan Farin-Khairatun, sehingga pagi-pagi mereka bersemangat menuju TPS,” ucap Zaini.

Zaini juga meminta korlap mampu menyakinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang energik, muda, cerdas dan memiliki link ke Pemerintah Provinsi dan Pusat.

“Yakinkan masyarakat jangan sampai salah pilih, apalagi ada money politik , ada sogok sembako, dijamin tidak akan realitis lagi pilihan coblosnya, tidak mampu mempertimbangkan secara obyetif mana calon yg bisa memajukan Lombok Barat,” tegas Zaini.

Sememtara itu, H Fauzan Khalid yang juga hadir mengisi Bimtek, ikut mengingatkan korlap agak pandai-pandai memberi pencercahan kepada masyarakat tentang calon terbaik dari semua calon yang ada. “Terbaik dari segi pendidikan, linknya dan yang terpenting soal pembangunan berlanjutan itu hanya ada di Farim-Khairatun,” ucap Fauzan.

Dari semua calon hanya Rintun yang memiliki banyak kelebihan yang dibutuhkan Lombok Barat. Dan semua kelebihan ini harus dikuasai tim sehingga mampu mensosialisasikan ke masyarakat.

Sementara itu Nauvar Furqani Farinduan alias Farin menyebut korlap sebagai garda terdepan Rintun. “Karena tim ini yang menghadapi situasi nyata dilapangan, perang isu contohnya, hanya tim yg menghadapinya dilapangan, jadi tim harus benar-benar super power, harus punya skill yang mempuni untuk menangkis segala kondisi di lapangan,” nilai Farin.

Menurut Farin, tim ini adalah garda terdepan, untuk menghadapi perang isu contohnya. Sehingga tim harus benar-benar super power, dan harus punya skill yang mempuni untuk menangkis segala kondisi di lapangan.

Selanjutnya Farin juga mengajak semua tim memiliki keyakinan untuk menang. “Saya ingin berjuang dengan orang-orang yang yakin kita menang. Mari kita jemput takdir kita, bukan takdir Farin dan Khairatun saja, tapi takdir kita semua. Harus yakin dari hati, urusan menang, kita serahkan ke Allah,” ucap Farin. (rl)