Rinjani Resmi Masuk Geopark Dunia

Gunung Rinjani
GEOPARK: UNESCO menetapkan kawasan wisata Gunung Rinjani masuk geopark dunia. (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

MATARAMGunung Rinjani yang merupakan kebanggaan masyarakat NTB, kini statusnya naik dari geopark nasional menjadi geopark dunia. Kabar menggembirakan tersebut, diterima setelah dilaksanakannya sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

General Manajer (GM) Geopark Rinjani, H Chairul Mahsul mengungkapkan, dia menerima informasi tersebut dari pihak yang berwenang pada hari Kamis (12/4). “Alhamdulillah saya mendapat kabar bahwa pada sidang Unesco Executive Board di Paris, telah menetapkan Geopark Rinjani sebagai anggota baru Unesco Global Geopark,” terangnya melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (13/4).

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan kerjasama semua pihak. Sejak lama Gunung Rinjani diperjuangkan bisa masuk menjadi geopark dunia. “Bapak/ibu para sahabat Rinjani, selamat dan terima kasih kepada semua sahabat Rinjani yang telah membantu pencapaian status global geopark tersebut,” kata pria yang juga Asisten II Pemprov NTB ini.

Tanda-tanda Gunung Rinjani akan ditetapkan menjadi geopark dunia, sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Bulan Januari 2018, Gunung Rinjani telah direkomendasikan oleh dewan pakar UNESCO agar dimasukkan menjadi anggota geopark dunia. “Gunung Rinjani masuk menjadi geopark dunia karena memiliki warisan-warisan geologi, keberagaman budaya dan lain sebagainya. Kalau sudah masuk geopark dunia, UNESCO yang akan promosikan langsung gunung Rinjani. Jadi nanti pengunjung akan banyak,” ujarnya.

Baca Juga :  Parade Putri Mandalika Dihelat Hari Ini

Kedepan, pengembangan Geopark Rinjani akan mengikuti master plan yang telah ditetapkan. Di antaranya pembangunan museum geologi, etalase geologi atau galeri geologi di beberapa tempat. Museum NTB juga akan dikembangkan dengan memperkuat muatan-muatan geologi. Sumber anggaran pengembangan tersebut dari APBD NTB, APBN dan diharapkan juga ada intervensi kabupaten/kota di pulau Lombok. “Tahun 2018 ini belum ada anggaran, tapi insya Allah tahun 2019 bisa dimulai. Karena tahun depan kita ini Geopark Rinjani mewakili Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan APGN,” ucap CM.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB versi voting, Lalu Hadi Faishal bergembira atas ditetapkannya gunung Rinjani sebagai geopark dunia. Hal itu tentu saja akan semakin memudahkan target 4 juta kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2018 ini. Gunung Rinjani akan memberikan daya tarik besar bagi wisatawan. Namun hal itu akan terwujud apabila dikelola dengan baik. “Secara historis Rinjani sudah punya nama, bahkan mendunia. Kini Rinjani menjadi magnet wisata alam yang sangat diminati wisatawan domestik dan asing,” katanya.

Baca Juga :  Kesatria Langit Rinjani Terlahir

Kebersihan harus menjadi agenda utama disamping faktor keamanan dan keselamatan wisatawan. Mengingat, hal itulah yang sering dikeluhkan wisatawan selama ini. “Kebersihan sudah mulai digarap dan kesadaran ini harus kita jadikan kerja bersama dan tanggung jawab bersama. Saya yakin jika pariwisata Rinjani kita maksimalkan, pelancong akan semakin ramai,” ujarnya.

Selain itu, ada hal penting yang harus diperhatikan. Ciri khas Gunung Rinjani sebagai wisata alam harus dipertahankan. Jangan sampai banyak dilakukan perubahan dengan alasan penataan. Mengingat, sifat alami itulah yang menjadi daya tarik paling kuat.

Kepopuleran Gunung Rinjani, tidak lepas dari nilai kesakralan yang tinggi. Apabila itu dirubah, tentu saja akan berdampak pada nilai kesakralannya di mata wisatawan. “Jangan lupa, wisata Rinjani oleh wisatawan Malaysia sangat disakralkan. Karenanya, nilai sakralnya jangan dirombak-rombak,” harap Hadi Faishal. (zwr)

Komentar Anda