Ridwan Kamil Doakan TGB ke Pentas Nasional

Ridwan Kamil Doakan TGB ke Pentas Nasional
DIDOAKAN : Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dikunjungi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan didoakan agar maju ke pentas nasional, Kamis kemarin (13/7). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil  mendoakan agar  Gubernur TGH Zainul Majdi itu agar melaju ke pentas nasional pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Ridwan Kamil yakin, Tuan Guru Bajang (TGB) mampu bertarung di tingkat nasional. Mengingat, kiprahnya dalam membangun NTB patut diberikan pujian. “Saya doakan beliau ke nasional, kenapa tidak kalau takdir dan ikhtiar ada,” ucapnya usai bertemu TGB di kantor gubernur, Kamis kemarin (13/7).

Dikatakan, dirinya bersama TGB memiliki masa pengabdian yang sebentar lagi akan berakhir. Ridwan Kamil sendiri menyebut dirinya akan maju menjadi calon gubernur Jawa Barat nantinya. Kemudian untuk TGB, sudah selayaknya maju ke pentas nasional.

Bukan hanya mendoakan TGB, Ridwan Kamil juga meminta agar dirinya didoakan untuk melanjutkan pengabdian menjadi gubernur Jabar. “Boleh kan saling mendoakan untuk kebaikan, kita buktikan anak muda juga mampu berprestasi,” ujar pria yang biasa dipanggil Kang Emil itu.

Bagi Kang Emil, sosok TGB merupakan representasi kepemimpinan Indonesia dari kalangan anak muda. TGB telah membuktikan dirinya sebagai generasi anak muda mampu menjadi pemimpin dan menorehkan berbagai prestasi.

Ditanya terkait kunjungannya ke NTB, Ridwan Kamil mengaku untuk membangun kerja sama yang lebih erat dengan pemda di NTB. Itulah yang membuat kedatangannya tidak sendiri, namun bersama rombongan dari Bandung. “Saya temui gubernur untuk minta arahan dulu, karena kami mau investasi peternakan sapi di Bima,” ucapnya.

Baca Juga :  TGB Hadiri Konferensi Internasional Mendukung Palestina

Dipilihnya kabupaten Bima untuk investasi peternakan sapi, karena dinilai sangat potensial. Apalagi masyarakat Bandung sendiri banyak yang mengkonsumsi daging. “Kita krisis daging di Bandung, makanya butuh daging dari NTB,” terangnya.

Selain berinvestasi di Bima, Ridwan Kamil juga mengajak para pengusaha bidang pariwisata ke NTB. Rencananya, para pengusaha tersebut akan melakukan investasi di gili-gili. “Kan banyak juga mahasiswa asal NTB di Bandung, jumlahnya ada sekitar 500 mahasiswa. Di bidang pendidikan kita ingin perkuat juga kerja sama, silahkan kalau putra-putri NTB mau kuliah di Bandung saja. Nanti Ridwan Kamil yang bantu,” katanya.

Dipilihnya NTB sebagai tempat investasi, karena dinilai akan menguntungkan. Menurut Ridwan Kamil, NTB memiliki potensi yang luar biasa jika bisa dikembangkan dengan baik. Tinggal saat ini bagaimana upaya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) saja. Apabila itu bisa dilakukan, maka masyarakat NTB akan sejahtera dan makmur.

Ridwan Kamil juga menginginkan kemajuan Bandung dalam bidang pemerintahan, bisa diikuti oleh kabupaten/kota yang ada di NTB. Pihaknya membawa 300 software untuk dihibahkan di NTB. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan prestasi pemda.

Baca Juga :  PDIP Buka Pintu Lebar untuk TGB

Gubernur TGH M Zainul Majdi menilai kedatangan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil murni untuk lebih memperkuat kerja sama antar pemerintah. Gubernur menegaskan tidak ada kerja sama terkait kepentingan politik.

Dia menyambut baik rencana kerja sama Pemkot Bandung dengan pemda di NTB. Misalnya saja dalam bidang pendidikan, Bandung yang memiliki 50 perguruan tinggi bisa dimanfaatkan oleh putra-putri NTB.

Kerja sama di bidang ekonomi juga sangat dimungkinkan bisa terwujud. NTB dan Kota Bandung sama-sama mengandalkan sektor pariwisata. “Pak Ridwan Kamil mengajak pengusaha-pengusaha Bandung ke NTB, berinvestasi di bidang peternakan dan perhotelan. Ini bagus sekali, kita bisa promosi di Bandung dan wisatawan yang kesana datang juga ke NTB,” katanya.

Terkait dengan konektivitas antara NTB dengan Bandung yang sejauh ini, gubernur yakin tidak akan menjadi masalah. Mengingat, konektivitas akan lebih tertata apabila mobilitas antar daerah semakin tinggi. Dengan terbangunnya kerja sama yang lebih erat, tentunya aktivitas Bandung-NTB yang selama ini masih rendah akan bisa meningkat. (zwr)

Komentar Anda