Ribuan Rumah di NTB Belum Dialiri Listrik

Muhamad Husni (Janwari Irwan/ Radar Lombok)
Muhamad Husni (Janwari Irwan/ Radar Lombok)

MATARAM– Masih banyak penduduk di NTB terutama di kalangan ekonomi tidak mampu yang belum mendapatkan aliran listrik ke rumah-rumah mereka.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daa Mineral (ESDM) Muhammad Husni menyebut, pada taun 2020 ini pihaknya telah mengusulkan 1950 rumah sasaran untuk disambungkan aliran listrik. Program ini dinamakan program listrik, murah dan hemat. Program ini rencananya akan menyisir semua masyarakat miskin di NTB.

“Masih banyak yang belum, makanya kita usulkan tahun ini sebanyak 1950 sambungan rumah, dan sekarang masih dibahas,” katanya Rabu (8/7).

Untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan listrik murah dan hemat ini katanya,

Tentunya berdasarkan data yang ada. Jika ada proposal yang dilayangkan dari pemerintah desa, cocok dengan data kemiskinan yang dimiliki, maka secara otomatis sambungan listrik diberikan ke masyarakat yang bersangkutan.

“Tugas kita hanya melakukan pemasangan saja, asalkan ditempatnya itu ada aliran listrik, karena rata – rata yang tidak dialiri listrik ini daerah yang terpencil,” katanya.

Keberadaan listrik di rumah-rumah warga yang selama ini belum teraliri, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Ketika ada aliran listrik masuk ke rumah tyang sebelumnya tidak memiliki, maka akan ada timbul pemikiran untuk berusaha. Dari itu, maka ekonomi masyarakat ini akan meningkat.

“Sekarang kalau kita sudah punya listrik, akan timbul pemikiran untuk membeli alat – alat elektronik, dengan demikian, masyarakat kita akan menjadi lebih giat,” katanya.

Hanya saja, dengan keterbatasan anggaran membuat pihaknya tidak mampu menggangarkan lebih banyak. Pemasangan listrik bagi masyarakat tidak mampu ini akan dilakukan bertahap.

“Ini saja masih dalam pembahasan, semoga saja anggaran ini disetujui. Sehingga masyarakat yang belum dialiri litrik dapat menikmati listrik,” harapnya. (wan)

Komentar Anda