GIRI MENANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kembali menggelar bursa pencari kerja (job fair) yang keempat kalinya dipusatkan di Lombok City Center (LCC) Gerimax, Narmada, Lombok Barat yang berlangsung 19-20 Juli.
Sebanyak 38 perusahaan ikut terlibat dalam bursa penyedia kerja dengan kuota sebanyak 2.950 orang. Ribuan pelamar yang didominasi lulusan pendidikan menengah dan sarjana serta diploma ini menyerbu sejumlah perusahaan pencari tenaga kerja yang didominasi oleh perusahaan jasa, perdagangan dan perhotelan.
Wakil Gubenur Provinsi NTB, H. Muhammad Amin mengingatkan para pencari kerja untuk memilih pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan keahlian mereka. Sehingga, ketika diterima bekerja di perusahaan tempat mereka melamar tidak terjadi persoalan di belakang hari ketika mulai bekerja.
“Dari awal harus diperhatikan ketrampilan yang tersedia dengan job yang disiapkan. Selain itu etos kerja juga perlu d tingkatkan,” kata Wagub usai membuka Job Fair tahun 2017, Rabu kemarin (19/7).
Wagub menyebut jumlah angkatan kerja di Provinsi NTB cukup tinggi, bahkan setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan banyaknya perguruan tinggi (PT) dan juga lulusan SMA dan SMK yang lulus untuk mencari pekerjaan. Hanya saja, jumlah angkatan kerja yang terus semakin tinggi, tidak dibarengi oleh ketersediaan lapangan kerja yang tersedia.
Oleh karena itu, lanjut Wagub, sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyiapkan lapangan kerja sangat penting. Selain mengurangi jumlah pengangguran, juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memiliki pendapatan yang tetap dengan sudah bekerja.
Provinsi NTB merupakan daerah kepulauan yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, baik darat, laut dan pegunungaannya. Selain itu, sektor pertanian, kelautan dan peternakan sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi pendapatan dan penghasilan masyarakat. Hanya saja, saat ini penduduk NTB masih kurang tertarik untuk bekerja di sektor tersebut, melainkan lebih bangga bekerja di kantoran dan perusahaan lainnya. Padahal, jika berbagai sumber daya alam itu dikelola dan dioptimalkan dengan baik, maka lapangan pekerjaan akan terbuka sangat luas bagi penduduk NTB.
Dia juga menyoroti peran Balai Latihan Kerja (BLK) masih belum begitu optimal dilakukan. Masih banyak penduduk NTB yang belum memiliki keterampilan yang memadai sesuai tuntutan dunia kerja. Peran dari BLK juga dalam menyiapkan tenaga kerja terampil sesuai tuntutan dunia usaha dunia industri (DUDI) masih belum sesuai harapan. “BLK ini harus mengambil peran dan memperbanyak penduduk untuk bisa diterima dalam pelatihan,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi NTB, H Wildan mengatakan,pelaksanaan job fair ke-4 ini melibatkan sebanyak 38 perusahaan pencari tenaga kerja. Dari 38 perusahaan itu, tersedia lowongan kerja sebanyak 2.950 orang.
“Begitu perusahaan menerima para pelamar ini mulai bekerja, kami akan turun lakukan evaluasi ke perusahaan,” kata Wildan.
Wildan menambahkan, berdasarkan pengalaman pelaksanaan job fair di tahun –tahun sebelumnya, masih ada pencari kerja ketika diterima, langsung keluar. Hal tersebut terjadi, karena sejumlah pelamar tidak menerima untuk ditempatkan di luar Mataram atau luar Pulau Lombok. “Kita targetkan dari lowongan kerja yang disiapkan oleh 38 perusahaan ini, bisa 90 persen terealisasi itu sudah cukup bagus,” kata Wildan.
Sementara itu, pelamar nampak berdesakan untuk mengambil formulir lamaran di sejumlah perusahaan. Seperti halnya stand lowongan kerja yang dibuka PT Astra Motor Region NTB. Di hari pertama , sudah lebih dari 300 pelamar yang mengambil formulir dan langsung mengembalikan formulir lamaran kepada pihak Astra Motor di lokasi job fair. “Sudah lebih dari 300 pelamar yang sudah mengisi formulir lamaran,” kata Ni Nyoman Swastini, selaku Personalia General Support (PGS) PT Astra Motor Region NTB.
PT Astra Motor Region NTB selaku perusahaan main dealer sepeda motor merek Honda di Provinsi NTB di ajang job fair tahun 2017 tersebut menerima sebanyak 5 posisi, dengan lowongan sebanyak 100 lebih, mulai dari executive sales, counter sales, dan beberapa posisi menarik lainnya. “Kemungkinan jumlah pelamar akan terus bertambah di hari kedua job fair,” pungkas Tini. (luk)
