SELONG – Sebanyak 3.280 nelayan di Lombok Timur mendapatkan bantalan sosial yang merupakan salah satu bantuan subsidi kenaikan harga BBM. Bantalan sosial untuk nelayan ini diberikan dalam bentuk BBM jenis Pertalite.
Nelayan yang menjadi sasaran bantuan ini tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Keruak, Jerowaru, Labuhan Haji dan Sakra Timur . Proses penyaluran pun telah mulai berjalan sejak beberapa waktu lalu.” Sekarang ini sudah masuk tahap kedua. Sebelumnya telah kita salurkan untuk nelayan di Labuhan Haji. Dan pelaksanaan kedua yaitu di Kecamatan Sakra Timur, Keruak dan Jerowaru,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lombok Timur, Muhammad Zainuddin, kemarin.
Dari sekian jumlah nelayan di Lombok Timur yang mendapatkan bantuan ini, masing- masing dari mereka mendapatkan 30 liter BBM jenis Pertalite. Dalam proses penyaluran, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan PT Energi Selaparang selaku perusahaan daerah yang mengelola dan mewadahi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang ada di Labuhan Haji dan Tanjung Luar.” Total anggaran untuk bantalan sosial dalam bentuk BBM ini adalah Rp 1 miliar dan itu bersumber dari dana APBD,” sebutnya.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk BBM terangnya, tak lain dengan tujuan supaya tepat sasaran dan penggunaan. “ Makanya kita berikan dalam bentuk pertalite, bukan solar. Supaya tepat penggunaanya,” imbuh Zainuddin.
Pendistribusian bantuan ini diupayakan akan selsai minggu depan.” Setelah ini akan kita salurkan untuk nelayan di Kecamatan Pringgabaya dan Sambelia,” tutupnya.(lie)
