SELONG – Ribuan liter Miras dimusnahkan kemarin. Pemusnahan dipimpin Bupati HM. Sukiman Azmy bersama jajaran Forkopimda bertempat di Hutan Kota Selong.
Berdasarkan hasil rekap Satpol PP Lombok Timur. Dari hasil operasi aparat selama ini berhasil diamankan sebanyak 4.468,5 liter Miras. Barang bukti Miras yang dimusnahkan ini banyak beredar di tengah masyarakat seperti bir, tuak dan brem. “Para penjual Miras ini rata-rata merupakan orang lama, dan konsumennya juga orangnya itu-itu saja,” ungkapnya.
Yang dimusnahkan terdiri dari 1.461,5 liter brem, 2.887 liter tuak dan 120 liter bir. Ia berjanji akan lebih intens melaksanakan operasi yustisi. Langkah ini ditegaskan sebagai upaya pemiskinan terhadap para penjual barang haram tersebut. “Pihaknya memastikan akan memberikan pembinaan. Langkah ini diambil demi menekan peredaran minuman haram itu.
Sukiman mengatakan, dari jumlah Miras yang dimusnahkan, ada banyak warga Lotim yang mengkonsumsi. Pihaknya akan memberikan kepada para produsen dan pengecer atau distributor miras. Produsennya ada di Lotim dan akan dialihkan produksi mereka selain Miras. “Air nira itu bisa diproduksi, diubah menjadi gula aren dan anggarannya ada di Dinas Sosial, jadi nanti keduanya akan bergandengan,” katanya.
Pihaknya memastikan akan memprogramkan pembinaan tersebut. Program ini dihajatkan untuk mengubah produksi yang haram menjadi halal. “Itu bagi produsen dan distributornya. Nah, bagi pengecer akan kita berikan modal supaya beralih dari pengecer Miras menjadi pengecer Sprite atau pengecer Asel,” paparnya.
Jika melihat produk Asel yang daerah miliki saat ini sambungnya, produk air minum Asel ini pada saat ini belum memiliki pengecer di tingkat bawah, sehingga harapan kedepan, agar para pengecer tuak ini agar diberikan pembinaan. “ Bila perlu kita jadikan pengecer air Asel,” tandasnya.(wan)
