MATARAM — Ribuan Ketua RT (Rukun Tetangga) seluruh Kota Mataram, akan mulai menerima insentif tahun ini. Hal itu sesuai dengan janji mantan Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh, bahwa insentif sudah masuk dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di masing-masing kelurahan.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, I Made Putu Sudarsana mengatakan, untuk insnetif sudah mulai diterima tahun ini. Sesuai dengan usulan di APBD Murni tahun 2021, saat ini semua kelurahan di Kota Mataram sudah merampungkan data jumlah RT. Ada sedikit tambahan dari data awal yang sebanyak 1.673 Ketua RT. “Semua RT akan terima tahun ini,” katanya kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (18/2).
Saat ini, dari 327 Lingkungan yang ada di Kota Mataram, ada terdata sebanyak 1.673 Ketua RT. Perinciannya di masing-masing kecamatan, untuk Kecamatan Ampenan ada 302 Ketua RT, Sekarbela 227, Mataram 295, Selaparang 286, Cakranegara 288, dan Sandubaya 275 Ketua RT.
Untuk penyaluran di masing-masing kelurahan, bulan Januari-Februari tentunya masih menunggu Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram. Karena anggaran ada di BKD, dan semua kelurahan sudah melakukan penyampain laporan terkait dengan data. Untuk nominal tidak jauh dari insentif yang diterima kalangan kader Posyandu.
Ia menyebutkan, insentif untuk RT salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Mataram terkait dengan perangkat pemerintah dari tingkat bawah. Karena selama ini beban kerja dari RT hampir sama dengan Kepala Lingkungan (Kaling. “Ini kali pertama mereka dapat insentif, dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi. Ini sebagai penyemangat kerja,” singkatnya.
Terpisah, Lurah Mataram Timur, Rahmawati mengatakan, untuk insentif sesuai dengan SIPD yang sudah dimasukan sebesar Rp 250 ribu per bulan. “Kita sudah masuk untuk bulan Januari-Februari. Kita masih menunggu arahan dari Badan Keuangan Daerah (BKD). Bisa saja dirapel tiga bulan, kita tunggu arahan dari BKD,” ujarnya.
Penyaluran insentrif RT, tidak lepas dari perhatian Pemkot Mataram terhadap kinerja dari kalangan RT. Untuk Kelurahan Mataram Timur ada 24 RT, di enam lingkungan. Selama ini, kinerja dari RT sangat berat. Ditengah pandemi covid-19, mereka turut bekerja ditingkat bawah ketika pemberlakukan PCBL. “Kita apresiasi kinerja mereka selama ini sangat berat, terutama membantu pemerintah saat menyelesaikan persoalan ditingkat bawah,” singkat Rahmawati. (dir)
