MATARAM- Sejak malam pertama, ribuan ummat Islam mengikuti ibadah salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mendatangkan empat ulama dari timur tengah untuk menjadi imam salat Tarawih. Pada malam pertama sampai malam ketiga, imam salat Tawarih dipimpin oleh Syeikh Ezzad Sayyid dari Mesir.
Kepala UPTD Islamic Center H Abdul Mukti menjelaskan,salah Tarawih malam pertama sampai malam ketiga sebagai imam ulama dari Mesir. ” Malam ini malam terkhir imam tarawih dari ulama Mesir,” jelasnya tadi malam (28/5).
Selanjutnya selama lima hari kedepan, sebagai imam Syeikh Moad Duaoik dari Maroko. Lalu mulai dari malam ke-10 Ramadan salat tarawih akan di-imami oleh Prof Dr Syaikh Halid Barakat dari Lebanon. ” Setelah itu akan kembali lagi diimami oleh Syeikh Ezzad dari Mesir,” tambahnya.
Pada malam ke-22 Ramadan, imam salat Tarawih oleh Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya dari Yordanian. Ia akan menjadi imam salat Tarawih sampai malam ke-30 Ramadan.
Sebagai pengelola yang bertugas menjaga keamanan yang kenyamana jamaah saat melaksanakan ibadah, pihaknya menerjunkan semua tim pengaman yang berjumlah sekitar 20 orang, dibantu dengan tim pengamanan dari pihak kepolisian. Mukti mengaku setiap malam ribuan jamaah melakukan ibadah salat Tarawih di masjid ini. Bahkan masjid yang bisa menampung puluhan ribuan jamaah ini hampir tidak mencukupi.
Saat ibadah berlangsung jamaah sampai di pelataran halaman IC.” Ini menandakan antusias kaum muslim untuk melaksanakan ibadah di masjid Hubbul Wathan ini sangat tinggi,” tegasnya.
Ia mengakui dengan personil yang ada saat ini, Mukti mengaku jumlah itu sangat kurang sekali. Sehingga pada malam keempat sampai seterusnya akan meminta bantuan personil Satpol PP bisa ditempatkan di IC untuk membantu menjaga keamanan.” Besok Senin saya bau bersurat ke Sekda agar ditempat Pol PP untuk membantu,” tegasnya. Meskipun kekurangan jumlah personel, ia mengaku belum ada keluhan dari jamaah yang hadir beribadah masjid ini.
Selesai ibadah Tarawih, tambah Mukti dilakukan tausiyah dilakukan secara bergantian oleh tokoh-tokoh yang ada di NTB. Seperti pada malam pertama lalu kajian Ramadan disampaikan oleh Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi. Sedangkan pada malam kedua tausiyah disampaikan oleh Sekda Provinsi NTB H Rosiady Sayuti.” Tausiyah disampaikan oleh tokoh yang berbeda setiap malamnya,” jelasnya (ami)
