Revitalisasi Pasar Tanjung Belum Direspons Pusat

BERJUALAN: Pedagang saat berjualan di Pasar Tanjung. Mereka berharap ada revitalisasi pasar. (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG -Usulan permohonan dana untuk revitalisasi Pasar Tanjung ke pemerintah pusat hingga kini belum mendapatkan respons.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan KLU, Haris Nurdin mengatakan bahwa proposal telah dikirim sejak tahun lalu. Pada proposal tersebut pihaknya mengajukan anggaran Rp 34 miliar. Itu untuk membangun kembali los-los di belakang yang rusak akibat gempa 2018.

Kemudian toko-toko yang di tengah mau direvitalisasi dan lainnya. “Jadi itu sampai Rp 34 miliar di dalam RAB-nya,” ujar Hari.
Mengingat kondisi Pasar Tanjung yang semakin parah, pihaknya pun berharap pemerintah pusat segera merespons usulan tersebut dan ada kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat nantinya. “Jika anggarannya sudah ada maka revitalisasi Pasar Tanjung bisa dikerjakan tahun ini,” jelasnya.
Jikapun tidak ada respons maka pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. “Jika mengharapkan dari dana APBD saya rasa itu tidak memungkinkan. Terlebih dengan kondisi keuangan daerah yang minim saat ini,” ucapnya.

Sebelumnya, pada saat Bupati KLU Djohan Sjamsu blusukan bersama Forkopimda ke Pasar Tanjung, para pedagang mengeluhkan kondisi pasar.
Di mana pada saat musim hujan lapak para pedagang kerap kali kehujanan. Begitu hujan reda masalah tidak selesai. Sebab air tetap menggenang. “Kita minta agar segera diperbaiki karena tidak bisa kita jualan kalau hujan,” ujar pedagang. (der)

Komentar Anda