Rest Area Kokok Puteq Jadi Destinasi Andalan Baru

TANJUNG – Dinas Pariwisata KLU baru saja menyelesaikan pembangunan rest area di kawasan wisata Kokok Puteq, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan.
Proyek ini dibangun dengan anggaran Rp 1,5 miliar dari APBD 2024. Rest area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti taman, musala, lapak-lapak untuk UMKM, serta area parkir yang memadai. “Pembangunan rest area saat ini sudah selesai dikerjakan dan sekarang sedang dalam masa pemeliharaan,” ujarnya, Rabu (15/1).

Dengan pembangunan rest area ini, Dispar berupaya menggaet wisatawan yang melintas, baik dari Mataram maupun dari Lombok Timur. “Rest area ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang menempuh perjalanan jarak jauh. Di sana mereka dapat beristirahat dan berbelanja, sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa berkembang,” ujarnya.

Baca Juga :  Najmul Tetap Jadikan Demokrat Kendaraan Politik Pilkada 2024

Proyek ini, merupakan bentuk komitmen pemda untuk pemerataan pembangunan. Selain di darat, pada tahun yang sama Dinas Pariwisata juga membangun proyek mitigasi bencana di Gili Air, Desa Gili Indah. Dende menyampaikan bahwa progres pekerjaan saat ini sudah 99 persen. Artinya, pada pekan ini ditargetkan tuntas 100 persen. “Tinggal pemadatan dan pemasangan paving block beberapa meter saja,” ucapnya, Rabu (15/1).

Diakui Dende bahwa proyek ini sempat molor. Sesuai kontrak kerja bersama rekanan dari PT CV Zerayazaya, proyek ini pengerjaannya dimulai 29 Juli hingga 25 Desember.

Namun hingga berakhirnya masa pengerjaan, progres pekerjaan baru mencapai 94,6 persen. Keterlambatan ini disebabkan oleh faktor cuaca yang mengakibatkan tidak bisa mengangkut material dari daratan ke Gili Air. Pihaknya kemudian melakukan adendum kontrak mulai 24 Desember hingga 21 Januari 2025.
“Pekerjaan yang kita bayarkan sesuai progres saat itu sehingga terjadi sisa anggaran sebesar Rp 700 juta. Itu kita pakai untuk bayar sisa pekerjaan ini nanti di APBD perubahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Danny Deklarasi Pasangan Akhir Bulan Ini

Beberapa proyek yang dikerjakan di antaranya pembangunan tanggul dan pengaman pantai sepanjang 145 meter dan perbaikan jalan yang amblas akibat abrasi. Selain itu, ada alat komunikasi darurat sebanyak 1 paket, rambu bencana/papan informasi bencana sebanyak 20 unit, rambu titik kumpul sebanyak 15 unit, rambu jalur evakuasi sebanyak 15 unit, dan sirene tsunami sebanyak 1 unit. Proyek ini didanai dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 6.785.523.833. (der)