Resmi, Jokowi Hanya Ditarget Menang 40 Persen di NTB

Jokowi Hanya Ditarget Menang 40 Persen di NTB
Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf NTB, Misbah Mulyadi bersama Koordinator Tim Kampanye Profesional Jokowi-Ma’ruf, Wewe Anggrainingsih, dan Direktur Komunikasi Politik Jokowi-Ma’ruf NTB, Chris Parangan di sela-sela rapat pemenangan di Kantor Golkar NTB, kemarin. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Nusa Tenggara Barat (NTB) nampaknya tidak ditargetkan menjadi lumbung suara Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Pasalnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf hanya menargetkan kemenangan 40 persen di NTB.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB, Misbah Mulyadi mengatakan, kendati TKN hanya memberikan target 40 persen raihan suara di NTB, namun pihaknya optimis akan mencapai lebih dari itu. Karena raihan suara parpol pengusung di NTB saja mencapai lebih dari 60 persen. Selain itu dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh TKD bersama parpol dan relawan, diyakini bisa mendulang raihan suara lebih dari 40 persen, bahkan Jokowi-Ma’ruf bisa menang telak. “Meski dulu kita kalah di Pilpres 2014. Tapi sekarang mental kita menang,” imbuhnya di sela-sela rapat bersama parpol pengusung, Rabu kemarin (12/12).

Seperti diketahui pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta menang telak di NTB dengan raihan suara mencapai 72 persen lebih.

BACA JUGA: Repnas Siap Sosialisasikan Keberhasilan Jokowi di NTB

Baca Juga :  Janji Jokowi Tetap Ditagih

Misbah menambahkan saat ini cukup banyak relawan yang sudah mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma’ruf. Hanya saja mereka belum berkoordinasi dengan TKD. Mereka pun diminta untuk tidak bekerja sendiri, melainkan melakukan koordinasi. “Hingga saat ini belum ada relawan berkoordinasi dengan TKD dan kita imbau relawan berkoordinasi dengan TKD,” kata Misbah.

Disampaikan Misbah, sesuai instruksi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, semua kelompok relawan di daerah harus mendaftarkan diri dan bergabung dengan TKD. Dengan berkoordinasi dan bergabung, maka kerja-kerja politik bagi pemenangan Jokowi-Ma’ruf di NTB bisa terukur, sistematis, dan tidak tumpang tindih satu dengan lainnya. Dengan demikian upaya dan strategi pemenangan Jokowi-Ma’ruf yang dilakukan TKD bersama relawan bisa lebih efektif dan efisien. “Dan ini juga akan menjadi bahan laporan kami ke TKN di Jakarta,” ucap politisi Partai Golkar tersebut.

Dalam kesempatan ini, Misbah juga mengungkapkan bahwa TKD diminta oleh TKN untuk mengirimkan 150 saksi pada tahap pertama, lengkap nama dan alamatnya. Para saksi ini akan diberikan pelatihan dari Tim Saksi Nasional Jokowi-Ma’ruf. “Saksi ini nanti kita ambil dari semua koalisi parpol,” imbuhnya.

Baca Juga :  “Kawan Jokowi NTB” Segera Terbentuk

Sementara itu, Koordinator Tim Kampanye Profesional Jokowi-Ma’ruf, Wewe Anggrainingsih meminta kepada parpol pengusung agar bisa lebih bersikap tegas kepada caleg-calegnya. Dikarenakan ada saja caleg dari parpol pengusung tidak menyosialisasikan Jokowi-Ma’ruf di daerah pemilihan (dapil) mereka. “Saya kira harus ada sikap tegas dari parpol kepada caleg yang tidak mau sosialisasikan Jokowi-Ma’ruf,” ucapnya.

BACA JUGA: Ahok Sumbang Prabowo Rp 250 Juta untuk Kampanye

Wewe sendiri juga yakin Jokowi-Ma’ruf bisa menang telak di NTB. Terlebih pada pemilu serentak ini, Jokowi mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari NW, ormas terbesar di NTB. Terlebih kerja nyata Jokowi sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTB. “Dengan kondisi ini, di Pilpres 2019 NTB akan jadi milik Jokowi-Ma’ruf Amin,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda