MATARAM—Menjelang perubahan nama menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB kini sedang gencar melakukan perbaikan berupa renovasi ringan. Renovasi dilakukan di seluruh bagian dengan menelan anggaran Rp 600 juta.
Sekertaris Dinas Dikpora NTB, H. Aidy Furqan mengatakan, renovasi ringan yang dilakukan pihaknya adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas kenyamanan dalam pelayanan. Di lain sisi, dengan renovasi tersebut, para pegawai dan staf yang berkantor bisa lebih betah melaksanakan tugas.
“Dengan kehadiran wajah baru kantor ini setidaknya bisa menjadi model bagi pengelolaan manajemen sekolah SMA, SMK dan SLB terutama pada penataan lingkungannya,” ungkapnya, Rabu (7/12).
Dalam proses renovasi, ujarnya, tidak ada perubahan signifikan dari bentuk awal bangunan kantor itu. Hanya saja ada penataan beberapa ruangan dan lokasi-lokasi yang menjadi prioritas. Seperti penataan ruangan kerja, pengecatan tembok dan bangunan, pembuatan taman dan tempat parkir.
Hal ini dilakukan dikarenakan akan ada penambahan personalia yang akan dikelola. Adapun warna cat yang dipilih dalam bangunan tersebut adalah biru dan putih. Warna itu disebutnya mengambil filosofi dari slogan Tut Wuri Handayani dan ketulusan untuk memajukan pendidikan di NTB.
Aidy menegaskan, dalam renovasi yang sedang berjalan tersebut tidak ada yang berlebihan. Baik itu soal anggaran dan yang lainnya. Ini karena semuanya disebut murni untuk kepentingan bersama.
Adapun anggaran sebesar Rp 600 juta disebutnya sangat pas. Mengingat ruangan dan bentuknya di dalam kantor akan dirubah sesuai kebutuhan personalia yang ada. (cr-rie)