MATARAM—Renovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Selaparang Selong Lombok Timur sudah berhembus ke telinga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Namun begitu, KONI mengaku tidak ada koordinasi dari Kementerian Olahraga dan Pemuda terkait rencana tersebut.
Ketua KONI LOtim, H Khaerul Warisin mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak ada koordinasi terkait dengan renovasi lapangan gelanggang olahraga (GOR) Selaparang. “KONI tidak dilibatkan dengan pengerjaan bahkan koordinasi tidak ada untuk renovasi. Kami juga tidak tahu apa yang akan dibangun,” ungkapnya, belum lama ini.
Tak adanya koordinasi ini, jelasnya, ditegaskan dengan tidak adanya surat tertulis yang diterima pihaknya. Karena tidak ada komunikasi dan koordinasi, ia pun enggan berkomentar terkait pembangunan proyek tersebut. Terlebih saat ini kasus renovasi ini dalam pengawasan dan penyelidikan aparat hukum.
Dikatakan, renovasi GOR Selaparang menelan biaya Rp 2,1 miliar. Pihaknya berharap penegka hukum terus memelototi setiap perkembangan kasus tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kabid PO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lotim, Hasanudin mengatakan, pihaknya 2015 lalu mengusulkan proposal kepada menpora dengan nominal usulanRp 2,5 miliar. Namun setelah jadi pengajuan tersebut langusng dibawa ke ruangan Kepala Dinas (Kadis) Dikpora Lotim yang kala itu dijabat oleh Mahsin.
Setelah itu , pihaknya tidak tahu menahu tentang perjalanan proposal tersebut. “Kita hanya mengusulkan kemarin dan langsung saya lepas di ruangan Pak Kadis saat itu,’’ jelasnya.
Terkait dengan berapa yang dicairkan oleh Menpora, ia tidak tahu. Ini karena anggararan tersebut pencairannya bukan lewat dinas. Pihaknya pun tidak tahu apakah pekerjaan proyek itu langsung di tenderoleh pemerintah pusat atau justru dengan mekanisme lainnya. (cr-adi)
