Rencana Pembangunan Rumah Sakit Kopang Terkendala Lahan

H Lalu Ahmad Rumiawan (M Haeruddin/Radar Lombok )

PRAYARencana pembangunan rumah sakit di wilayah Kecamatan Kopang yang dihajatkan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat bagian utara, belum ada kejelasan. Informasi yang dihimpun Radar Lombok, rencana pembangunan rumah sakit ini masih terkendala lahan yang disyaratkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H Lalu Ahmad Rumiawan menyatakan, pemda sebelumnya sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat melalui Kemenkes RI untuk rencana pembangunan rumah sakit di kawasan utara. Saat itu, ditawarkan pembangunan berada di wilayah Kecamatan Kopang. “Dijadikannya Kopang sebagai rencana pembangunan rumah sakit ini karena dari geografis atau pemetaan wilayah kita. Untuk wilayah selatan sudah ada rumah sakit internasional dan di tengah sudah ada RSUD Praya, maka di utara memang perlu adanya rumah sakit yang representatif,” ungkap H Lalu Rumiawan kepada Radar Lombok, Minggu (13/11).

Politisi Golkar ini menegaksan, pertimbangan lain dipilihnya Kopang sebagai tempat rencana pembangunan rumah sakit karena wilayah Kopang sebagai perlintasan jalan negara dan bersebelahan dengan Kabupaten Lombok Timur. Jika rumah sakit ada di Kopang, maka pasien dari Lombok Timur juga bisa berobat ke rumah sakit itu. “Maka jika berobat ke sana tentu akan menjadi pemasukan daerah. Tapi informasi terakhir katanya dari Kemenkes RI mensyaratkan untuk pembangunan rumah sakit ini harus disediakan lahan sekurang- kurangnya dua hektare,” terangnya.

Baca Juga :  Warga Muncan Temukan Bayi Cantik Menangis di Pos Ronda

Setelah dilakukan pemetaan, pemda belum menemukan ada tempat yang refresentatif seluas lahan yang disyaratkan Kemenkes. Di mana sedianya, rencana pembangunan ini akan dilakukan di lokasi Puskesmas Kopang dan kantor Camat Kopang. Tetapi luas lahan kedua lokasi ini belum memenuhi syarat karena masih kurang dari luas satu hektare setelah diukur. Kendala inilah yang membuat rencana pembangunan rumah sakit tersebut belum jelas. “Karena di wilayah Kopang ini masih kurang satu hektare, makanya masih ditolak oleh Kemenkes RI,” terangnya.

Rumiawan mengaku, kendala ini sempat memunculkan usulan baru dari Bupati Lombok Tengah untuk memindahkan lokasi pembangunan rumah sakit ini ke wilayah Batukliang Utara. Tapi dengan beberapa pertimbangan membuat permasalahan ini juga belum bisa dipastikan, salah satunya akses yang terlalu jauh. “Masyarakat di wilayah utara ini memang sangat antusias untuk melihat adanya adanya rumah sakit ini dengan hajatan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan. Makanya direncanakan di wilayah Kopang karena di wilayah selatan dan tengah sudah ada rumah sakit,” ulasnya.

Baca Juga :  Erick Tohir Tepis Penghapusan WSBK di Sirkuit Mandalika

Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya sebelumnya menyatakan, pembangunan rumah sakit ini diwacanakan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri. Awalnya lokasi kantor camat akan digeser ke timur dan lokasi kantor camat saat inilah yang dianggap menjadi lokasi strategis untuk membangun rumah sakit tersebut. “Ini akan menjadi rumah sakit baru, artinya bukan untuk memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya. Karena pembangunan rumah sakit di wilayah utara memang sangat di butuhkan. Mengingat akses untuk masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan terlalu jauh jika menuju RSUD Praya,” katanya. (met)

Komentar Anda