Rencana Operasi Inaya dan Anaya Dimatangkan

OPERASI: Operasi bayi kembar siam, Inaya dan Anaya, bayi asal Desa Jurit Kecamatan Pringgasela dijadwalkan berlangsung di semester pertama tahun ini. (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Setelah lama tertunda, rencana operasi bayi kembar siam, Inaya dan Anaya, warga Desa Jurit Kecamatan Pringgasela mulai dipersiapakan. Operasi sendiri kembali direncanakan awal tahun ini.

Jadwal operasi beberapa kali tertunda. Pemkab Lotim telah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar lebih untuk membantu biaya operasi.

Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong dr. Tantowi Jauhari  ketika dikonfirmasi terkait dengan operasi Inaya dan Anaya membenarkan bahwa operasi akan dilakukan di semester pertama tahun ini. Pihaknya sedang mematangkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk melancarkan operasi bayi kembar siam tersebut.” Memang dijadwalkan seperti itu,” jawab Tantowi kemarin.

Baca Juga :  Antisipasi Corona Varian Baru, Pelaku Perjalanan Luar Daerah Diawasi Ketat

Apakah jadwal baru ini sudah pasti? Tantowi menjawab proses saat ini pihaknya masih intens menjalin koordinasi dengan tim dokter Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya yang nantinya akan menangani Inaya dan Anaya. Pihaknya bahkan telah mengagendakan zoom meeting dengan  tim dokter Surabaya.”Ketika zoom meeting nanti kita undang juga teman-teman media termasuk juga perwakilan keluarga . Yang pasti semuanya sedang kita matangkan,”  ungkapnya.

Diketahui, Inaya dan Anaya lahir dalam kondisi dempet. Kondisi kesehatan bayi kembar siam itu dinyatakan sangat memungkinkan untuk dipisah. Namun di awal , pihak keluarga terkendala dengan biaya. Pemkab Lotim pun langsung mengambil inisiatif membantu biaya operasi. Bayi ini lahir dari keluarga tidak mampu. Ayahnya hanya seorang buruh bangunan sedangkan sang ibu seorang ibu rumah tangga. Selain dari Pemkab, bantuan datang dari berbagai pihak, diantaranya Baznas Lotim. Biaya yang dibutuhkan mulai pra sampai pemulihan paska operasi ditaksir mencapai Rp 2 miliar.(lie)

Komentar Anda