TANJUNG – Jalur pusuk di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah banyak memakan korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia. Seperti yang dialami seorang sopir truck pengangkut material bangunan bernomor plat DR 8572 DB, yang dikemudikan oleh Aprianto (27), harus terjun ke dalam jurang Pusuk, disebabkan rem kendaraannya blong. “Truck ini jatuh tadi sekitar pukul 16.15 Wita,” terang Kasat Lantas Polres KLU, AKP Astina, Rabu (27/11).
Sopir yang beralamat Dusun Gondang Timur, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, bisa terselamatkan. Sementara kondisi kendaraan terbalik ke dalam jurang sedalam 15 meter, dengan material berupa kalsibot 450 lembar berjatuhan. “Sopir selamat setelah berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.
Pengemudi membawa material dari arah Mataram ke KLU, ketika melintasi jalur Gunung Malang dengan kondisi jalan menurun tikungan tajam, dan ketika sopir berupaya mengerem, tiba-tiba rem trucknya blong dengan posisi persneling gigi 2, tetapi truck tetap melaju sehingga menabrak pembatas jalan. “Tidak bisa tertahan, trucknya langsung jatuh terguling termasuk sopirnya,” ucapnya.
Dari kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa, namun taksir kerugian mencapai Rp 50 juta. Dengan kejadian ini, menyebabkan lalu lintas sedikit terganggu, sehingga jajarannya bisa mengatur dengan tertib. “Gangguan lalu lintas sedikit terganggu tadi, tapi sudah lancar,” katanya.
Ia mengimbau kepada pengendara agar tetap berhati-hati, jangan sampai melaju dengan kecepatan tinggi kemudian sebelum berangkat kendaraan harus dicek terlebih dahulu. Semuanya itu demi kenyamanan dan keselamatan pengendara. “Kita sarankan agar tetap berhati-hati melintasi jalur pusuk, terutama yang membawa material bangunan,” imbuhnya. (flo)
