Rem Blong, Fuso Tabrak Empat Wisatawan

LAKALANTAS : Truk fuso bermuatan semen yang remnya blong menabrak para wisatawan.( Ist For Radar Lombok)

TANJUNG – Truk fuso bermuatan semen bernopol DR 8070 AB menabrak sebuah berugak di kawasan pusuk, sekitar pukul 10.30 Wita, kemarin (22/3).

Tepatnya, kejadian ini berlangsung di tikungan  Gunung Malang Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang. Ceritanya, truk yang dikendarai Adi, 30 tahun ini mengalami rem blong. Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan itensif di puskesmas Pemenang dan RSUD Tanjung. “Menurut keterangan saksi mata, truk yang datang dari arah Mataram ini tiba-tiba oleng ke berugak tempat tongkrongan wisata,” terangnyanya.

[postingan number=3 tag=”peristiwa”]

Sebelum kejadian sang sopir yang telah mengetahui remnya blong keluar dari truk untuk memperingatkan sejumlah warga yang tengah asyik nongkrong di sana. “Dari kejauhan sopir itu membuka pintunya sambil berteriak kalau remnya blong kepada warga yang ada di berugak itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Berbahaya, Banyak Kendaraan Nekat Lewat Pusuk

Adapun korban luka-luka dalam kecelakaan itu yakni ada empat orang. Keempat korban itu terdiri dari Muhammah Husein, 44, Dusun Mbar-Mbar Desa Akar-Akar Kecamatan Bayan mengalami luka, Mustiyadi Iksan, 20, mengalami luka di pinggang dan kaki kanan dirawat di RSUD Tanjung, Titin Hernia, 28, luka lecet di muka dan keseleo bahu kiri dan anaknya bernama Ibrahim Akbar, 2, luka kepala, wajah tengah mendapatkan perawatan di RSUD Tanjung. “Kejadian ini sudah diserahkan ke Satlantas Polres Lombok Utara untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.

Baca Juga :  Monyet Pusuk Butuh Makan Saat Konstruksi Jalan

Kasatlantas Polres Lombok Utara, IPTU Agus Pujianto menyatakan, pihaknya sudah mengambil alih penanganan kasus lakalantas pusuk untuk penanganan lebih lanjut. Pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti berupa truk dan sepeda motor. Pengemudi saat ini belum dilakukan pemeriksaan, karena pihaknya masih mengurus korban kecelakaan. “Kita saat ini masih fokus untuk para korban,” terangnya. (flo)

Komentar Anda