MATARAM – Anthony Anggrawan resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang kepakaran Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Bumigora, Sabtu (28/12). Dengan demikian, Rektor UBG Antohny Anggrawan resmi menyandang gelar akademik sebagai Profesor.
Dalam pengukuhan itu, dihadiri langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali-NTB, Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi, bersama civitas akademik UBG. Pengukuhan dilaksanakan sebagai tindak lanjut Keputusan Mendiktisaintek RI Nomor : 140298/M/07/2024 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen. Pengukuhan Guru Besar ini merupakan kali kedua bagi UBG, dan yang pertama kali untuk Bidang Pendidikan Teknologi Informasi.
Guru Besar sekaligus Rektor UBG Mataram Prof Anthony Anggrawan menitikberatkan pada Teknologi Artificial Intelegent of Thing (AIoT) dan implementasinya. Di mana AIoT adalah kombinasi dari dua teknologi terpenting di era digital saat ini yaitu Artificial Intelegent (AI) dan Internet of Thing (IoT).
Menurutnya, penggunaan teknologi AIoT dalam berbagai bidang kehidupan, dapat memberi manfaat luar biasa bagi manusia. Khususnya dengan penerapan system yang terkontrol secara real time dan otomatisasi. Bahkan, dalam prosiding-nya yang sudah terindeks scopus pun, Prof Anthony mengulas nilai tambah implemenmtasi AIoT ini, serta akan lebih maksimal bisa dihasilkan, dibandingkan dengan perlakuan secara manual oleh Manusia itu sendiri.
Ia mencontohkan implementasi teknologi AIoT dalam bidang pertanian budidaya jamur tiram, yang bisa memberikan hasil lebih baik daripada dikerjakan secara manual.
“Dengan AIoT , Kita bisa bangun sistem kendali jarak jauh. Semua peralatan yang ada bisa dikendalikan dari jarak jauh yang melibatkan sistem sensor, detector, internet, wifi dan sebagainya,” tandasnya. (adi)