Rektor dan Mahasiswa Undikma Sepakat Damai

SEPAKAT DAMAI: Para mahasiswa dan Rektor Undikma sepakat untuk berdamai. (ABDURRASYID EFENDI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sejumlah mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram yang dilaporkan Rektornya ke Polresta Mataram terkait pengerusakan fasilitas kampus saat demo, akhirnya bisa bernafas lega. Kasus ini diselesaikan dengan Restorative Justice (RJ).

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, kedua belah pihak telah membuat surat kesepakatan damai. “Masalahnya sudah selesai, diselesaikan dengan RJ,” terang Kadek Adi, kemarin (25/7).

Dikatakan, progres penanganan kasus pengerusakan oleh delapan mahasiswa tersebut sudah berjalan sesuai mekanisme penyidikan, hingga para mahasiswa tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini, Kepolisian sudah memberikan para mahasiswa ruang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan RJ. “Kami juga sudah memberikan ruang agar diselesaikan dengan RJ. Memang saat itu banyak hambatan, namun berjalannya waktu keduanya membuat surat kesepakatan damai dan menyelesaikan dengan RJ,” katanya.

Dalam RJ tersebut, proses materil maupun formil sudah dilengkapi. Sehingga sudah dianggap final dan diselesaikan dengan RJ dan pihaknya juga akan menembuskan surat SP3 ke Kejaksaan. “Tetapi kita juga mengingatkan kepada mahasiswa jika kembali melakukan perbuatan tindak pidana, kasus yang diberhentikan ini akan dilanjutkan kembali,” sebutnya.

Untuk masalah kerugian atas pengerusakan tersebut, Kadek Adi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kampus dan mahasiswa. Sementara itu, Rektor Undikma Kusno mengatakan, persoalan ganti rugi pengerusakan tersebut akan diselesaikan kelembagaan. Termasuk juga membahas perihal pemberhentian sementara yang sudah dilakukan oleh pihaknya. “Kita akan melakukan rapat bersama yang melibatkan orang tua yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf, khususnya kepada individu yang dirugikan. Semoga ikhlas melakukan permintaan maaf,” katanya.

Atas terselesaikannya kasus ini, perwakilan mahasiswa menyampaikan permintaan maaf. Dan akan berkomitmen kepada pihak kampus untuk sama-sama mendukung segala kegiatan yang ada di dalam kampus. “Kami minta maaf dan berterima kasih sudah menyelesaikan permasalahan ini secara RJ,” pungkasnya. (cr-sid)

Komentar Anda