Rekening 12 Ribu KPM PKH Kosong Sejak April

Ahmad Gozali (Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG –Belasan ribu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Lombok Timur belum menerima bantuan sejak bulan April lalu.

Uang di rekening mereka kosong karena sampai bulan Agustus tidak kunjung ditransfer oleh pemerintah pusat. Warga yang tidak kunjung mendapatkan bantuan ini sebelumnya selain masuk dalam PKM- PKH tadi, juga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Jumlah KPM PKH yang juga menerima BPNT masih nol di dalam rekeningnya sebanyak 12 ribu orang, dan ini terjadi dari sejak bulan April sampai dengan bulan Agustus kemarin, “kata Ketua Korkab PKH wilayah 3 Ahmad Gozali pada Radar lombok Selasa (1/09).

Ia mengatakan, dari hasil konfirmasi pihaknya ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos), rekening warga ini masih kosong karena pemerintah pusat menganggap adanya data yang ganda. Selain masuk dalam PKM-PKH, warga ini juga menerima BNPT.” Awalnya penerima ini menerima PKH, kemudian mendapatkan bantuan BPNT yang mengakibatkan dobel,”jelasnya.

Bantuan PKH sendiri berbeda dengan BPNT, meskipun keduanya merupakan bantuan sosial. Belum tentu orang yang mendapatkan BPNT masuk ke dalam PKH, sedangkan untuk keluarga yang sudah masuk ke dalam PKH diusahakan menerima BPNT. Karena itu pihaknya menyikapi masalah dengan bersurat agar data Kartu perlindungan Sosial (KPS) bagi 12 ribu PKM-PKH ini diaktifkan kembali. Sehingga masyarakat yang menerima PKH ini dapat kembali menerima bantuan BPNT.

Ditambahkan, masyarakat yang masuk dalam PKH ini hingga saat ini masih menggunakan data KPM yang mendapatkan bantuan BPNT. Kemudian dari data BPNT ini banyak yang masuk menjadi KPM- PKH. Adapun jumlah KPM BPNT yang masuk menjadi penerima PKH pada bulan Juli dan Agustus sebanyak 7 ribu peserta baru.” Bagi KPM yang awalnya menerima bantuan BPNT, kemudian ditambahkan menjadi penerima PKH, maka secara otomatis KPM atau masyarakat itu akan menerima dua bantuan, yaitu bantuan BPNT dan bantuan PKH.Lain halnya dengan masyarakat yang hanya menjadi peserta BPNT sajadan belum ditambahkan menjadi penerima PKH, maka bantuan yang diterimanya hanya satu saja, yaitu bantuan BPNT,” jelasnya.Adapun bantuan PKH yang diterima pada masa pandemi Covid-19 ini katanya, untuk ibu hamil mendapatkan bantuan Rp 250.00. Anak usia 0 sampai dengan 6 tahun mendapatkan bantuan Rp 250.00. Murid SD Rp. 75.000. Siswa SMP Rp 125.000. Siswa SMA sebanyak Rp 166.000. Penyandang disabilitas berat Rp 200.000 dan lanjut usia 70 tahun keatas sebanyak Rp 200.000.(

Komentar Anda