MATARAM—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, telah menetapkan rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2018, Minggu (8/7). Pasangan nomor urut 3, Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) menempati urutan teratas.
BACA JUGA: Massa Suhaili-Amin Tuntut Hasil Pleno KPU Ditunda
Paslon Zul-Rohmi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak mencapai angka 811.945 suara. Angka tersebut menang telak dari Paslon nomor urut 1, HM Suhaili FT dan HM Amin (Suhaili-Amin) yang memperoleh 674.602 suara. Kemudian Paslon nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (Ahyar-Mori) sebesar 637.048 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 4, H Ali BD dan TGH Gede Sakti (Ali-Sakti) menjadi yang terbengkis (terendah, red) dengan perolehan 430.007 suara.
Rapat pleno rekapitulasi tersebut berjalan sangat alot dan penuh perdebatan antara KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan saksi Paslon. “Kami telah secara jujur, tulus dan tanpa intervensi siapapun. Atas nama Allah, atas nama Alqur’an, telah kami jalankan tugas secara lurus sesuai ketentuan. Tapi jika ada kekurangan, itu kelemahan kami selaku penyelenggara,” ucap Ketua KPU Provinsi NTB, Lalu Aksar Anshori sebelum menutup rapat pleno yang berjalan hingga Minggu petang (8/7).
Berdasarkan rekapitulasi KPU Provinsi NTB, jumlah seluruh suara sah sebanyak 2.553.602 suara dan suara tidak sah 84.361 suara. Total jumlah suara sah dan tidak sah menjadi 2.637.963 suara.
Jumlah total pengguna hak pilih dalam Pilgub NTB sebanyak 2.637.963 suara. Terdiri atas jumlah pengguna hak pilih DPT sebesar 2.576.960 suara, jumlah pengguna hak pilih dalam DPPh sebanyak 3.110 suara, dan jumlah pengguna hak pilih dalam DPTB dengan 57.893 suara.
